Hubungan Faktor Keluarga dan Faktor Ibu dalam Pemberian Makan Bayi dan Anakusia 6-23 Bulan(Analisis Data SDKI 2017)

DAYANTI, HEIDY and Simbolon, Demsa and Yuliantini, Emy and Okfrianti, Yenni and Jumiyati, Jumiyati (2021) Hubungan Faktor Keluarga dan Faktor Ibu dalam Pemberian Makan Bayi dan Anakusia 6-23 Bulan(Analisis Data SDKI 2017). Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text SKRIPSI HEIDY DAYANTI - DIV GIZI'21.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang:Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) merupakan salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kualitas hidup ibu sesuai dengan Millenium Developments Goals yang keempat dan kelima. Program PMBA bertujuan meningkatkan status gizi dan kesehatan, tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak di Indonesia.Penelitiani ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor keluarga dan faktor ibu dalam pemberian makan bayi dan anak balita 6-23 bulan. Metode:Penelitian ini merupakan analisis data sekunder hasil SDKI 2017.Rancangan penelitian yang digunakan adalah desain observasional analitik dengan menggunakan jenis cross sectional guna mengetahui hubungan antara faktor ibu dan faktor keluarga dalam pemberian makan bayi dan anak balita 6-23 bulan. Sampel yang digunakan adalah 6517 dengan sampel minimum 790 sampel.Unit analisis untuk penelitian ini adalah seluruh anak yang lahir hidup dari seluruh kelahiran hidup yang berasal dari ibu yang mempunyai anak balita usia 6-23 bulan dan anak lahir hidup yang dilahirkan dan merupakan anak terakhir dari ibu yang sudah mengalami kelahiran. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat.Analisis multivariat menggunakan regresi logistik multivariat. Hasil: Hasil penelitian menemukan sebagian besar anak mendapatkan praktek PMBA tidak sesua rekomendasi (79,2%). Faktor yang berhubungan dengan praktek PMBA adalah tempat tinggal, sosial ekonomi, paritas, pendidikan ibu dan umur ibu, sedangkan faktor yang paling dominan berhubungan dengan praktek PMBA adalah sosial ekonomi. Kesimpulan : Perlu upaya edukasi, sosialisasi dan gerakan-gerakan terhadapkan keluarga lebih ditingkatkan, agar masyarakat khususnya ibu yang memliki anak usia 6-23 bulan.

Actions (login required)

View Item