Peran Kader Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu

DEWI, NOVIE AGRIASTINA and Marsofely, Reka Lagora and Darwis, Darwis (2024) Peran Kader Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text SKRIPSI NOVIE BARU NEWWWW .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sebanyak 62,5% rumah tangga tidak membutuhkan, dan 10,2% rumah tangga tidak menggunakan fasilitas posyandu untuk alasan lainnya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya partisipasi masyarakat ke posyandu seperti kehadiran posyandu kartini 40%, posyandu cahaya 51%, dan posyandu raflesia 17%. Keaktifan kader sebagai pelaksana kegiatan posyandu merupakan kunci keberhasilan posyandu karena kader posyandu merupakan penghubung antara program dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui peran kader posyandu selaku koordinator, penggerak, pemantau, konselor dan pencatat dalam meningkatkan kesehatan balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode analisis kualitatif, metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 7 orang informan 3 kader , 3 ibu balita dan 1 petugas kesehatan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran kader yang berjalan dengan optimal yaitu peran kader selaku pemantau dan peran selaku pencatat. sedangkan peran kader sebagai koordinator, penggerak dan konselor belum optimal. Hambatan dalam menjalankan perannya adalah kompetensi dan keterampilan kader tergolong kurang. Simpulan penelitian ini adalah Peran kader sebagai pemantau dan pencatat dapat diperankan lebih optimal dibandingkan dengan perannya sebagai koordinator,penggerak dan konselor tumbuh kembang balita. Disarankan kepada Instansi Pelayanan Kesehatan untuk sering mengadakan pelatihan-pelatihan program bagi kader secara berkala. Adanya pelatihan kader secara berkala akan menunjukkan kinerja yang baik dibanding yang dengan kader yang tidak mendapatkan pelatihan secara berkala. Mereka akan mempunyai kemampuan promosi dan keterampilan dalam pelaksanaan posyandu.

Actions (login required)

View Item