Gambaran Ketepatan Pemberian Mp-Asi pada Balita Wasting (Gizi Buruk Dan Gizi Kurang) di Wilayah Kerja Puskesmas Cahaya Negeri Kabupaten Seluma Tahun 2024

KURNIASARI, NURULITA DWI and Yuliantini, Emy and Kamsiah, Kamsiah (2024) Gambaran Ketepatan Pemberian Mp-Asi pada Balita Wasting (Gizi Buruk Dan Gizi Kurang) di Wilayah Kerja Puskesmas Cahaya Negeri Kabupaten Seluma Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI_NURULITA DWI KURNIASARI_2 AGST 24.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Wasting adalah gizi kurang dan gizi buruk kondisi anak tampak kurang berat badan jika dibandingkan dengan tinggi badannya. Data SSGI tahun 2022 masalah wasting di Indonesia mengalami peningkatan pada dua tahun terakhir yaitu meningkat 0,6 % dari 7,1 % menjadi 7,7 %. Status gizi anak secara langsung dipengaruhi oleh asupan MP-ASI yang cukup. Sebanyak 70,5% anak yang kurang gizi tidak mendapatkan asupan MP-ASI yang cukup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketepatan pemberian MP-ASI pada balita wasting (gizi buruk dan gizi kurang) di wilayah kerja Puskesmas Cahaya Negeri Kabupaten Seluma tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu memberi gambaran ketepatan pemberian MPASI pada balita wasting. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak dengan masalah wasting usia 6-23 bulan. Pengumpulan data menggunkana kuesioner dengan wawancara dan observasi. Sampel 11 anak dengan teknik total populasi. Pengolahan data menggunakan analisis distribusi frekuensi karakteristik responden, tekstur, frekuensi pemberian makan, jumlah tiap kali makan, dan variasi pangan pada pemberian MP-ASI. Hasil : Hasil analisis univariat karakteristik responden 54,5% berpendidikan SMA, 90,9% tidak bekerja, 72,7% berusia 20-35 tahun, 63,6 % balita yang mengalami wasting berjenis kelamin perempuan, tekstur pemberian MP-ASI 81,8% sudah tepat, frekuensi pemberian MP-ASI 81,8% tidak tepat, jumlah tiap kali makan pemberian MP-ASI 90,9% tidak tepat, dan variasi pangan pemberian MP-ASI 100% tidak tepat. Kesimpulan : Pemberian MP-ASI yang tepat terdapat pada ketepatan tekstur dan pemberian yang tidak tepat terdapat pada ketepatan frekuensi, jumlah dan variasi pangan. Pada balita wasting perlu ditepatkan pemberian MP-ASI nya dari frekuensi, jumlah dan variasi pangan.

Actions (login required)

View Item