Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan, Minuman Manis dan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa D3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2024

SARITA, RAHMA and Maigoda, Tonny Cortis and Okfrianti, Yenni (2024) Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan, Minuman Manis dan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa D3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
KTI RAHMA SARITA revisi 9 nov 24 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Status gizi mencerminkan kondisi tubuh yang dihasilkan dari konsumsi makanan dan zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi, pertumbuhan, perkembangan, perbaikan jaringan, serta pengatur metabolisme tubuh. Status gizi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan harian, asupan dan gaya hidup, jenis minuman yang dikonsumsi, dan aktivitas fisik. Prevalensi obesitas pada remaja berdasarkan BMI meningkat dari 4,2% pada tahun 1990 menjadi 6,7% pada tahun 2010 dan diperkirakan mencapai 9,1% pada tahun 2020. Prevalensi global underweight adalah 14,9%, dengan Asia Tenggara memiliki prevalensi tertinggi sebesar 27,3%. Prevalensi gizi kurang di Indonesia pada usia 19 tahun sebesar 20,7% dan gizi lebih sebesar 15,5%. Pada usia 20-24 tahun, prevalensi gizi kurang adalah 15,8% dan gizi lebih adalah 20,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan jajanan, minuman manis dan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh pada mahasiswa D3 jurusan gizi Poltekkes kemenkes bengkulu tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitis dengan rancangan crossectional. Sampel penelitian berjumlah 46 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan kuesioner Food Frequency Questionnaire Semi Quantitative (FFQ-SQ) mengenai pola konsumsi makanan jajanan dan minuman manis, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan serta aktivitas fisik. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi α=0,05. Hasil : Pola konsumsi makanan jajanan, minuman manis dan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh signifikan. Ada hubungan konsumsi jajanan dengan IMT p-value 0,001. Ada hubungan konsumsi minuman manis dengan IMT p –value 0,004. Ada hubungan aktivitas fisik dengan IMT p-value 0,002. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan jajanan, minuman manis dan aktivitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Saran : Diharapkan responden dapat menjaga pola konsumsi makanan jajanan, minuman manis, dan aktivitas fisik yang sehat dengan tujuan mengoptimalkan indeks massa tubuh.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh (IMT)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: mrs Sakia Kirti
Date Deposited: 25 Nov 2025 03:51
Last Modified: 25 Nov 2025 03:53
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3826

Actions (login required)

View Item View Item