Hubungan Status Keluarga Sadar Gizi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2024

VANCHRIS, VILDA AULIA and Yunita, Yunita and Suryani, Desri (2024) Hubungan Status Keluarga Sadar Gizi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
ALHAMDULILLAH FISK VILDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stunting tidak hanya menjadi permasalahan yang menghambat pertumbuhan fisik, namun juga dapat dengan mudah menimbulkan penyakit pada anak. Selain itu, stunting juga dapat mengganggu perkembangan otak dan kecerdasan, menghambat tumbuh kembang, serta menjadikan stunting sebagai ancaman besar terhadap kualitas kehidupan. Perilaku Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), yaitu keluarga yang selalu melakukan perilaku gizi, dilihat dari 5 indikator yaitu: menimbang berat badan secara teratur, pemberikan ASI Eksklusif, mengonsumsi makanan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium, mengonsumsi suplemen gizi sesuai anjuran. Tujuan umumnya untuk mengetahui hubungan antara Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Observasional Analitik. Sampel penelitian berjumlah 67 balita yang dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada ibu balita dengan lembar ceklist Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) serta penilaian status gizi berdasarkan indeks PB/U atau TB/U. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi α=0,05. Hasil : Hasil penelitian berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yaitu, Indikator pemantauan berat badan secara teratur (62,7%), Pemberian ASI Ekslusif (88,1%), Makan beraneka ragam (35,8%), menggunakan garam beryodium (79,1%), mengonsumsi suplemen gizi (92,5%). Status keluarga sadar gizi tidak kadarzi (70,1%) dan kadarzi (29,9%). Kejadian balita stunting (26,9%) dan tidak stunting (73,1%). Tidak ada hubungan status Keluarga Sadar Gizi dengan kejadian Stunting pada Balita di wilayah Puskesmas Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2024, P-Value 0,084, OR (4,696). Kesimpulan : Tidak ada Hubungan Status Keluarga Sadar Gizi dengan kejadian Stunting pada Balita di wilayah Puskesmas Sri Kuncoro Kabupaten Bengkulu Tengah 2024. Saran : Diharapkan kepada ibu yang memiliki Balita dapat menambah wawasan tentang pengetahuan gizi Balita dalam pencegah stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Keluarga Sadar Gizi, Stunting, Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Gizi > D3 Gizi
Depositing User: Mrs Anrika Rahman
Date Deposited: 18 Nov 2025 07:25
Last Modified: 18 Nov 2025 07:25
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3766

Actions (login required)

View Item View Item