Gambaran C-Reactive Protein (Crp) pada Pasien Demam Thypoid Dewasa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu Tahun 2024

SARI, TRI META PERMATA and Sahidan, Sahidan and Laksono, Heru (2024) Gambaran C-Reactive Protein (Crp) pada Pasien Demam Thypoid Dewasa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA_TULIS_ILMIAH_META_14.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Demam thypoid adalah peradangan pada saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Peradangan adalah mekanisme yang digunakan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap benda asing, seperti invasi mikroba, trauma, bahan kimia, faktor fisik, dan alergi. Pelepasan berbagai sitokin inflamasi disebabkan oleh invasi bakteri, yang kemudian merangsang hepatosit untuk mensitesis protein fase akut seperti protein C-reaktif (CRP). C-Reactive Protein (CRP) merupakan penanda inflamasi dan salah satu protein fase akut yang disintesis di hati untuk memantau secara non-spesifik penyakit lokal maupun sistemik. Kinetika metabolisme CRP bergantung pada derajat inflamasi dan derajat penyembuhan luka yang terjadi. Tujuan : Diketahui gambaran c-reactive protein (CRP) pada pasien demam thypoid dewasa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif dengan analisis data univariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 orang dengan menggunakan metode accidental sampling. Pemeriksaan sampel dilakukan menggunakan reagen lateks CRP. Hasil : Diketahui distribusi frekuensi c-reactive protein (CRP) pada pasien demam thypoid dewasa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu menunjukkan bahwa dari setengah (50%) memiliki CRP yang positif dan setengah (50%) memiliki CRP yang negatif. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa gambaran c-reactive protein (CRP) pada pasien demam thypoid dewasa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu setengah (50%) memiliki CRP positif Saran : Disarankan agar bisa memperhatikan pola makan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menjaga daya tahan tubuh sehingga tidah mudah terserang penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan.

Actions (login required)

View Item