Hubungan Kebiasaan Konsumsi Gorengan Terhadap Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2024

ANANTA, RISKA EMILLIA and Halimah, Halimah and Baruara, Guntur (2024) Hubungan Kebiasaan Konsumsi Gorengan Terhadap Kadar Kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI - Riska Emillia Ananta..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Sebagian besar orang Indonesia kebanyakan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti gorengan, sate kambing, rendang, santan, lemak daging dan makanan berminyak lainnya. Lemak jenuh mempunyai risiko untuk menyumbat peredaran darah ke jantung, dan lemak jenuh juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol total dan kolesterol LDL. Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) jenis kolesterol berbahaya sehingga sering disebut juga sebagai kolesterol jahat. Tingginya kadar LDL menyebabkankan pengendapan kolesterol dalam arteri. Aktivitas fisik seseorang mempengaruhi jumlah lemak dalam tubuh. Pekerja kantoran dengan beban kerja ringan berisiko terkena kolesterol tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan kebiasaan konsumsi gorengan terhadap kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2024. Metode: Penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional, dengan cara observasi atau pengumpulan data pada saat yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Hasil: Diketahui sebagian besar dari responden (74,4%) berjenis kelamin perempuan Diketahui rata-rata usia responden adalah 45,8 tahun. Diketahui sebagian besar dari responden memiliki kebiasaan konsumsi gorengan sering (51,3%). Diketahui hampir sebagian (30,8%) responden memiliki kadar kolesterol LDL abnormal. Berdasarkan uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna, hubungan kebiasaan konsumsi gorengan terhadap kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) pada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2024 diperoleh nilai p value < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan konsumsi gorengan terhadap kadar kolesterol LDL pada pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Responden diharapkan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dengan teratur.

Actions (login required)

View Item