Pengaruh Perencanaan Pulang Model Lima Terhadap Kesiapan Pulang Pasien Cronic Kidney Disease di Ruang Melati Rsud Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun 2024

YULIANI, FITRI and Hermansyah, Hermansyah and Lestari, widia (2024) Pengaruh Perencanaan Pulang Model Lima Terhadap Kesiapan Pulang Pasien Cronic Kidney Disease di Ruang Melati Rsud Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text SKRIPSI FIX FITRI YULIANI (7).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Discharge planning adalah proses terstruktur dan terkoordinasi dengan baik yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang mengkaji masalah pasien dengan tujuan memberikan perawatan pasien yang optimal. Penerapan discharge planning model LIMA (Libatkan keluarga, Identifikasi kebutuhan pulang pasien, Metode 3 langkah, Analisa kesiapan pulang pasien) merupakan proses untuk meningkatkan kemampuan pasien chronic kidney disease untuk kembali ke rumah dalam hal perawatan yang diberikan setelah mereka kembali ke rumah. Chronic Kidney Disease adalah suatu kondisi dimana fungsi ginjal memburuk sehingga tidak mampu menyaring sisa metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium dalam darah dan urin. Penyakit ini berkembang perlahan dan berlanjut hingga fungsi ginjal memburuk hingga ginjal kehilangan fungsinya. Angka kematian akibat CKD meningkat dua kali lipat dari 1,3% menjadi 2,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah discharge planning model LIMA efektif dalam meningkatkan kesiapan pasien dan keluarga untuk pulang dan melanjutkan perawatan dirumah. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment, jumlah sampel penelitian sebanyak 42 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 21 orang kelompok inervensi dan 21 orang kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Survey ini menggunakan instrumen Readiness Hospital Discharge Scale (RHDS). Uji bivariate Independent Sample t-test menghasilkan p-value sebesar 0,000 (p value ≤ α 0,05). Artinya terdapat perbedaan rata-rata skor RHDS antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat dimaknai bahwa discharge planning model LIMA berdampak pada peningkatan kesiapan pasien untuk pulang. Peneliian ini diharapkan dapat memberikan instruksi pada perawat dalam melakukan discharge planning pada pasien CKD yang bertujuan untk mengurangi readmission pada pasien CKD.

Actions (login required)

View Item