Analisis Kepadatan Lalat di Permukiman Area Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Air Sebakul Kota Bengkulu

REINALDI, REINALDI and Ermayendri, Defi and Adeko, Riang (2024) Analisis Kepadatan Lalat di Permukiman Area Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Air Sebakul Kota Bengkulu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI_REINALDI PERPUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses/penggunaannya berakhir. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mulai dioperasionalkan sejak tahun 1997. Dari sistem pengolahan sampah yang direncanakan dengan menggunakan metode sanitary landfill namun saat ini digunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. TPA Air Sebakul menggunakan metode open dumping. Kepadatan lalat merupakan salah satu cara penilaian sanitasi lingkungan di suatu wilayah, semakin tinggi angka kepadatan lalat, maka menunjukan bahwa wilayah tersebut dalam kategori sanitasi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di permukiman area sekitar tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah Air Sebakul Kota Bengkulu. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk menjelaskan data - data yang diperoleh dalam penelitian untuk memperoleh kesimpulan. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa distribusi lalat tertinggi terdapat pada titik 1 sebanyak 72 ekor dan distribusi jumlah seluruh titik pengukuran sejumlah 363 ekor lalat. rata-rata tingkat kepadatan lalat tertinggi yaitu pada titik 1 dengan rata-rata 54 ekor/blok grill dan rata-rata hasil seluruh titik pada Permukiman Area sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Air Sebakul Kota Bengkulu rata-rata 18 ekor/block grill. Saran: Populasi lalat yang padat, perlu pengamanan terhadap tempat-tempat berbiaknya lalat dan bila mengkin direncanakan upaya pengendalian.

Actions (login required)

View Item