Perbandingan Kegiatan Bermain Paper Quilling dan Playdough terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah 4-5 Tahun di Tk As-Shaffah Kota Bengkulu

FAHLEVI, TANIA APRILIANTI (2023) Perbandingan Kegiatan Bermain Paper Quilling dan Playdough terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah 4-5 Tahun di Tk As-Shaffah Kota Bengkulu. Other thesis, Poltekkes Bengkulu.

Text BISMILLAH CETAK SKRIPSI TANIA 24 SEPT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan data hasil survey Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) indeks anak usia 36-59 bulan untuk aspek literasi sebesar 64,6%, fisik sebesar 97,8%, sosial emosional sebesar 69,9%, aspek learning sebesar 95,2% dan total indeks perkembangan Indonesia tahun 2018 sebesar 88,3% sehingga 11,7% anak usia 36-59 bulan mengalami gangguan perkembangan dimana Provinsi Bengkulu menyumbang prevalensi balita usia 36-59 bulan yang mengalami gangguan perkembangan sebesar 8,3%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak TK As-Shaffah Kota Bengkulu berjumlah 40 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 40 responden 20 orang kelompok paper quilling dan 20 orang kelompok playdough. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed-rank dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata skor perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 4-5 tahun pada kelompok paper quilling nilai pre test dari 8,40 meningkat menjadi 11,50 (nilai post test), dengan selisih rata-rata 3,10 sedangkan pada kelompok playdough nilai pre test dari 8,60 meningkat menjadi 10,60 (nilai post test) dengan selisih rata-rata 2. Hasil uji Mann Whitney didapatkan selisih nilai rata-rata pretest dan posttest kelompok Paper Quilling dan Kelompok Playdough adalah sebesar 0,9. Ini membuktikan bahwa pemberian permainan paper quilling dapat meningkatkan rata-rata skor perkembangan lebih tinggi daripada permainan playdough. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat bekerja dan berkolaborasi lintas sektoral dalam rangka mengembangkan program penyuluhan dan edukasi tentang stimulasi perkembangan mototik halus anak pra sekolah.

Actions (login required)

View Item