YANI, YULISA DWI (2023) Gambaran Kadar Asam Urat Pada Pasien Tuberkulosis Dengan Terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Di Puskesmas Nusa Indah Dan Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Text
KTI YULISA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis atau yang banyak dikenal masyarakat dengan sebutan penyakit TBC adalah penyakit infeksi kronik yang menular secara langsung disebabkan oleh Mycrobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini diperantara ludah atau dahak pada penderita. Ketika penderita batuk butir-butir percikan dahak (drople nuclei) beterbangan di udara lalu terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam paru-paru yang kemudian menyebabkan penyakit Tuberculosis. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien tuberkulosis dengan terapi obat anti tuberkulosis di Puskesmas Nusa Indah dan Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2023. Metode: Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dan panjang gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang penderita Tuberkulosis yang sedang melakukan pengobatan dengan obat anti tuberkulosis (OAT) di Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Sungai Serut. menunjukkan sebagian responden hampir seluruh memiliki Asam urat normal dengan presentase 76,6%, dan sebagian kecil Asam urat yang tidak normal dengan persentase 23,3%. Asam urat yang normal dapat disebabkan salah satunya oleh penggunaan obat- obatan yang tidak memiliki efek samping meningkatkan kadar asam urat seperti isoniazid dan rifampicin dan Asam urat yang tidak normal disebabkan oleh penggunaan obat yang memiliki efek samping seperti pirazinamid dan etambutol. Kesimpulan : Berdasarkan tujuan hasil penelitian yang telah di lakukan pada pasien tuberkulosis dengan terapi obat anti tuberkulosis di Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Sungai Serut kota Bengkulu, maka dapat disimpulkan bahwa kadar asam urat pada pasien tuberkulosis memiliki rata-rata 5,7mg/dl, dengan persentase kadar asam urat normal (76,6%) dan yang tidak normal (23,3%) dari 30 orang pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasien Tuberkulosis,Terapi Obat Anti Tuberkulosis, asam urat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Mrs Sakia Kirty |
Date Deposited: | 31 Dec 2024 05:35 |
Last Modified: | 31 Dec 2024 05:35 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3360 |
Actions (login required)
View Item |