ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI FISIOLOGIS DIPMB “N” WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU TAHUN 2021

Wandira, Ayu and Andini, Indah Fitri and Puspita, Yenni and Sari, Wenny Indah Purnama Eka (2021) ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI FISIOLOGIS DIPMB “N” WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Bengkulu.

Text LTA AYU.pdf Download (1MB)

Abstract

Abstrak: Asuhan pada bayi baru lahir penting dilakukan yaitu untuk mengurangi kematian pada usia neonatal. Dimana kunjungan neonatal ini meliputi kunjungan pertama saat berumur 6-48 jam (KN 1), Kunjungan kedua saat berumur 3-7 hari (KN 2), dan kunjungan ketiga saaat berumur 8-28 hari (KN 3). Dengan dilakukannya kunjungan neonatal dapat mengetahui kondisi umum dan kondisi fisik bayi serta mencegah komplikasi pada neonatal (Kemenkes, 2018). Dalam pelayanan neonatal di PMB “N” mencakup pelayanan dasar yaitu rencana asuhan yang sangat penting yang dilakukan oleh bidan untuk mendorong dan membantu ibu memperhatikan keadaan bayi baik secara umum maupun fisik, rencana asuhan itu seorang ibu harus memenuhi kebutuhan minum/makan bayi seperti membantu ibu mulai menyusui dengan pemberian ASI ekslusif selama 0 hari sampai 6 bulan, menjelaskan pada ibu cara memandikan bayi dan merawat tali pusat, menjelaskan kepada ibu bagaimana pola tidur dan eliminasi pada bayi, kebersihan, keamanan, mencegah infeksi, pemberian imunisasi, pemberian vitamin K, dan manajemen terpadu balita muda (MTBM) dan konseling pada ibu tentang perawatan neonatus dirumah dengan menggunakan buku KIA. Jumlah kelahiran bayi lahir normal dari bulan januari 2020 sampai bulan april 2021 berjumlah 78 bayi lahir normal dan dari 78 bayi baru lahir normal tidak terdapat keluhan serta komplikasi pada bayi baru lahir, dan dengan dilakukannya kunjungan pada neonatus diharapkan tidak terdapat komplikasi pada bayi dan lebih mendorong ibu untuk tetap semangat dalam pemberian ASI ekslusif serta melakukan perawatan tali pusat agar tidak terjadi infeksi pada tali pusat.

Actions (login required)

View Item