Asuhan Keperawatan Demam Tifoid Pada An. R Implementasi Edukasi Perawatan Tifoid Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Di Ruang Mawar RSUD Kabuparen Rejang Lebong Tahun 2023

Hikmah, Yevi Ade and Utario, Yossy and Sutriyanti, Yanti and Widiawati, Fitriyanti Yuliana (2023) Asuhan Keperawatan Demam Tifoid Pada An. R Implementasi Edukasi Perawatan Tifoid Dengan Masalah Defisit Pengetahuan Di Ruang Mawar RSUD Kabuparen Rejang Lebong Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA_TULIS_ILMIAH_YEVI_ADE_HIKMAH fiks.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Demam Tifoid merupakan penyakit bakterial sistemik dengan karakteristik berupa demam dengan pola khas “step-ladder” disertai dengan manifestasi gastrointestinal yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran asuhan keperawatan tentang pemberian edukasi untuk mengatasi masalah defisit pengetahuan pada pasien dan keluarga dengan Demam Tifoid. Metode: Desain penelitian ini adalah Studi Kasus. Menggunakan pendekatan asuhan kaperawatan, menggambarkan asuhan keperawatan pada anak demam tifoid dengan masalah defisit pengetahuan. Subjek penelitian ini klien anak demam tifoid dengan masalah defisit pengetahuan pada orang tua tentang pencegahan demam tifoid.. Fokus studi kasus menerapkan tindakan keperawatan tentang Edukasi kesehatan pada orang tua atau pengasuh tentang pencegahan demam tifoid pada anak. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil, keluhan demam menurun dari suhu tubuh 38,5ºC menjadi 36,6ºC. Keluhan nyeri menurun, klien tidak merasakan nyeri lagi, nutrisi membaik dengan nafsu makan klien bertambah dan klien tidak merasakan mual lagi, aktivitas klien meningkat dengan mobilisasi klien mandiri tidak dibantu dengan orang lain, tingkat pengetahuan pasien dan keluarga meningkat, keluarga menunjukkan perilaku sesuai anjuran. Kesimpulan: Masalah keperawatan pada klien dimana demam teratasi, suhu tubuh klien sudah kembali normal, nyeri teratasi karena klien sudah tidak menahan nyeri lagi, nutrisi teratasi karena klien sudah tidak merasakan mual, nafsu makan klien membaik, aktivitas klien teratasi karena klien sudah tidak dibantu dalam beraktivitas, mobilisasi klien mandiri, pengetahuan tentang demam tifoid teratasi, setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan demam tifoid pada anak, keluarga sudah paham dan pengetahuan keluarga meningkat secara bertahap. Kata Kunci : Demam Tifoid, Defisit Pengetahuan, Edukasi.

Actions (login required)

View Item