Analisis Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Riyadi, Agung and Hermansyah, Hermansyah (2016) Analisis Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Jurnal Media Kesehatan, 9 (1). pp. 45-55. ISSN 2654-5705

	Text Artikel Analisis Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) Poltekkes Kemenkes Bengkulu.pdf Download (75kB)
	Text Similarity Analisis Penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.pdf Download (3MB)

Abstract

Setelah dua tahun menerapkan pengelolaan keuangan BLU, masih adapengelola jurusan/prodi yang belum memahami fleksibilitas pengelolaan keuangan yang menonjolkan efisiensi dan produktivitas, belum terlihat peran dewan pengawas (dewas)terhadap pembinaan keuangan BLU. Nilai omzet yang masih di bawah syarat minimal,Kerjasama Operasional masih sangat minim, pendapat BLU masih kecil (dibawah 15Milyar) dan remunerasi dari BLU belum dapat diberikan kepada Pejabat pengelola danpegawai BLU.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penerapan Pengelolaan BLU Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. Penelitianini dilakukan dengan kualitatif.Unit analisis data penelitian adalah Poltekkes Kemenkes Bengkulu.Subjek penelitian adalah Direktur, Pudir, Kasubbag Adum, Kaur Keuangan, kaur dan staf Kepegawaian, BendaharaBLU, Bendahara PNBP, staf pelaporan keuangan, Ka. Unit Perencanaan, Kajur/Sekjur,pengelola jurusan, dosen dan mahasiswa setiap jurusan/prodi. Teknik pengambilan sampeldenganpurposive sampling, yakni penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu danberdasarkan pertimbangan peneliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Persepsi tentangBLU masih berbeda–beda. 2) Perencanaan anggaran sudah menggunakan RBA sebagairencana anggaran. 3) Sumber penerimaan BLU berasal dari APBN berupa Rupiah murni dan PNBP yang berasal dari mahasiswa dan sumber dana lainnya. 4) Telah memiliki tiga rekening yang telah disetujui oleh Kementrian keuangan. 5) Laporan keuangan BLU terdiri dari laporanneraca, laporan realisasi anggaran, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan serta belum ada petunjuk tehnis yang jelas tentang pelaporan keuangan BLU. 6)Telah disusun laporan akuntabilitas kinerja BLU. 7) Belum pernah mengalami defisit anggaran dan sampai saat ini masih mengalami surplus anggaran. 8)Dewas masih dilaksanakan oleh pejabat pengganti dewas yang belum sepenuhnya dapat menjalan seluruhfungsi dewas.. 9) Pengawasan pengelolaan keuangan BLU dilaksanakan oleh SPI, Itjend, danKantor akuntan Publik. 10) Sistem remunerasi BLU belum dilaksanakan dengan sepenuhnya,pelaksanaan remun masih mengikuti pola kementrian/lembaga

Actions (login required)

View Item