Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Posyandu Lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2016

FITRIANI, FENI and Siregar, Afriyana and Wahyudi, Anang and Iswati, Iswati and Krisnasary, Arie (2016) Hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Posyandu Lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2016. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI LENGKAP.pdf Download (3MB)

Abstract

Menurut WHO prevalensi hipertensi diseluruh dunia, diperkirakan sekitar 15-20%. Hipertensi lebih banyak menyerang pada usia setengah baya pada golongan umur 55-64 tahun. Jumlah kasus Lansia yang mengalami hipertensi menurut data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu tahun 2014 terdapat di puskesmas Lingkar Timur berjumlah 645 kasus terdiri dari 367 laki-laki dan 278 perempuan kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan Status Gizi dengan Tekanan Darah Pada Pasien Posyandu Lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2016. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan studi cross sectional, lokasi penelitian dilakukan diwilayah kerja puskesmas Lingkar Timur. Populasi dalam penelitian ini semua pasien yang mengalami hipertensi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dengan cara mengambil Sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan peneliti. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara bivariat dengan menggunakan uji Chi square. Penelitian menunjukkan Sebagian kecil sampel memiliki Status Gizi Lebih (22,4%) dan setengah dari sampel memiliki Status Gizi Obesitas (51,0%). hampir seluruh sampel memiliki Status Gizi lebih mengalami Hipertensi (90,9%). Sedangkan untuk Status Gizi Obesitas hampir seluruh Sampel Mengalami Hipertensi (88,0%). Hasil uji Statistik ada Hubungan yang bermakna antara status gizi dengan tekanan darah pada pasien posyandu Lansia di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu Tahun 2016. Diharapkan peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dan lebih spesifik dengan variabel lain, jumlah sampel yang lebih banyak, jangka waktu yang lebih lama, dan kuesioner yang lebih teruji validitasnya, serta dengan metode penelitian yang berbeda.

Actions (login required)

View Item