Hubungan Kebiasaan Makan dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Sindroma Pramenstruasi pada Remaja Putri di SMPN 4 Kota bengkulu Tahun 2016

VERONIKA, SEPTYANA and Rizal, Ahmad and Kamsiah, Kamsiah and Kusdalinah, Kusdalinah and Wahyu, Tetes (2016) Hubungan Kebiasaan Makan dan Aktifitas Fisik dengan Kejadian Sindroma Pramenstruasi pada Remaja Putri di SMPN 4 Kota bengkulu Tahun 2016. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI LENGKAP SEPTYANA.pdf Download (442kB)

Abstract

Sindroma Pramenstruasi secara luas diartikan sebagai gangguan siklik berulang berkaitan dengan variasi hormonal perempuan dalam siklus menstruasi, yang berdampak pada emosional dan kesejahteraan fisik dari jutaan perempuan selama masa reproduksi perempuan. Penelitian ini bertujuan diketahui hubungan kebiasaan makan dan aktifitas fisik dengan kejadian sindroma pramenstruasi pada remaja putri di SMPN 4 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain crosssectional dengan lokasi penelitian di SMPN 4 Kota Bengkulu. Responden penelitian ini adalah Siswi kelas VII dan VIII yang berusia 12-15 tahun yang ada di SMPN 4 Kota Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Multistage Simple Random Sampling sebanyak 65 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subjek penelitian yang kebiasaan makannya tidak baik sebesar 28 siswi dengan persentase 43,1%, sedangkan yang memiliki kebiasaan makan yang baik sebesar 37 sisi dengan persentase 56,9%. Pada aktifitas fisik menunjukan bahwa sebesar 31 siswi dengan persentase 52,3% memiliki aktifitas fisik yang berat sedangkan sebesar 34 siswi dengan persentase 47,7% memiliki aktifitas fisik yang rendah. Berdasarkan uji Chi-Square diperoleh Kebiasaan Makan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian sindroma pramenstruasi (p=0,005 OR=0,006). Dan pada aktifitas fisik diperoleh ada hubungan yang bermakna dengan kejadian sindroma pramenstrusi (p=0,005 OR= 0,104). Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan bermakna antara kebiasaan makan dan aktifitas fisik dengan kejadian Sindroma Pramenstruasi di SMPN 4 Kota Bengkulu. Diharapkan kepada responden agar dapat memperbaiki kebiasaan makan dengan mengubah kebiasaan jajan sembarangan dan lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah. Dan diharapkan responden juga dapat rutin berolahraga.

Actions (login required)

View Item