Pengaruh Penambahan Serbuk Kencur terhadap Daya Terima Organoleptik dan Total Padatan Terlarut Susu Kecipir

SARTIKA DEWI, JULIANI and Yulianti, Risda and Okfrianti, Yenni and Demsa, Demsa and Rizal, Ahmad (2016) Pengaruh Penambahan Serbuk Kencur terhadap Daya Terima Organoleptik dan Total Padatan Terlarut Susu Kecipir. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI JULIANI LENGKAP.pdf Download (2MB)

Abstract

Biji kecipir tua memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya karbohidrat, protein, fosfor, dan kalsium. Sedangkan polong muda mengandung Vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Perbedaan itu dikarena kan kecipir muda masih mengandung banyak air sehingga didalamnya terdapat vitamin A, Vitamin B, dan vitamin C. Sedangkan biji kecipir tua kadar airnya sudah menyusut atau kering sehingga kadar vitaminnya hilang dan digantikan dengan karbohidrat, protein, fosfor dan kalsium. Tujuan mengetahui pengaruh penambahan variasi konsentrasi serbuk kencur terhadap daya terima organoleptik dan total padatan terlarut susu kecipir. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. Perlakuan terdiri atas F1 ( penambahan kenucr 1%), F2 (penambahan kencur 3%) dan F3 (penambahan kencur 5%). Analisa data hasil organoleptik dianalisa menggunakan uji Kruskal Wallis apabila signifikan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji organoleptik didapatkan ada pengaruh penambahan serbuk kencur terhadap daya terima organoleptik Warna dan Rasa dan tidak ada pengaruh terhadap daya terima kekentalan dan aroma susu kecipir. Formula yang paling banyak disukai yaitu formula F1 dengan konsentrasi kencur 1%. Berdasarkan hasil tersebut disarankan untuk melihat daya simpan susu kecipir dan menambahkan rariasi rasa maupun aroma seperti coklat, vanila dan bahan alami lainnya.

Actions (login required)

View Item