Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu Tahun 2018

LESTARI, WIA PUSPA and Heryati, Kosma and Mizawati, Afrina and Yanniarti, Sri and Andriani, Lusi (2019) Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu Tahun 2018. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text SKRIPSI_WIA PUSPA LESTARI (P0 5140417 051)-dikonversi.pdf Download (1MB)

Abstract

Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang berisi hormon progesteron dan estrogen atau hanya satu hormon saja yang dimasukkan kedalam tubuh wanita secara periodik yang memiliki daya kerja lama. Angka penggunaan kontrasepsi hormonal di Kota Bengkulu tahun 2017 jumlah peserta KB hormonal di Kota Bengkulu yaitu 32.070 peserta, dengan peserta tertinggi ada di puskesmas kandang dengan jumlah peserta 3.039 (9,5%) peserta dan jumlah peserta KB aktif yang melakukan ganti cara pada puskesmas kandang ada 154 (6,1%). Tujuan penelitian diketahui hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktif tahun 2018 sampai di Puskesmas Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu yaitu yaitu 3569 responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 103 orang dan diambil dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner. analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi (p=0,02, OR=9,375). Ada hubungan usia dengan kejadian hipertensi (p=0,003, OR=4,946). Ada hubungan paritas dengan kejadian hipertensi (p=0,000, OR=7,817). Ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi dengan kejadian hipertensi (p=0,000, OR=5,75). Faktor paritas merupakan faktor yang dominan berhubungan terhadap kejadian hipertensi (p=0,001, OR=7,171). Diharapkan bagi bidan dalam memberikan pelayanan pada akseptor KB dapat meningkatkan pengetahuan melalui literatur terbaru dan memberikan edukasi secara langsung pada akseptor KB tentang jenis kontrasepsi dan komplikasinya sehingga akseptor dapat memilih kontrasepsi yang tidak menyebabkan hipertensi.

Actions (login required)

View Item