Hubungan Konsumsi Protein dan Tablet Tambah Darah (ttd) dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi smpn 1 Kota Bengkulu

ULANDARI, AROHNA and Meriwati, Meriwati and Kusdalinah, Kusdalinah and Jumiyati, Jumiyati and Ardiansyah, Sandy (2022) Hubungan Konsumsi Protein dan Tablet Tambah Darah (ttd) dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi smpn 1 Kota Bengkulu. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA TULIS ILMIAH Arohna Ulandari.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Remaja adalah anak yang berusia antara 10 - 19 tahun, pada masa terjadi pertumbuhan dari anak - anak menuju proses kematangan menjadi dewasa, pada priode ini terjadi perubahan fisik, biologis, dan psikologis, bahwa remaja perempuan yang memiliki Nilai Hemoglobin antara 11 hingga 11.7 g/dl dan 8 hingga 10.9 g/dl masing-masing menunjukkan anemia ringan dan sedang. Protein merupakan makronutrien yang berperan dalam penyimpanan dan transportasi serta absorpsi zat besi. Asupan protein yang indekuat dapat mengakibatkan gangguan pada metabolisme zat besi yang dapat mempengaruhi pembentukan hemoglobin, sehingga menyebabkan munculnya anemia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan konsumsi protein dan Tablet Tambah Darah (TTD) berdasarkan kadar hemoglobin pada siswi SMPN 1 Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan simple stratified random sampling,dan penelitian ini adalah siswi kelas 7 di SMPN 1 Kota Bengkulu sebanyak 80 responden. Konsumsi Protein di hitung menggunakan food frequency questionnare semi kuantitatif, Tablet Tambah Darah (TTD) menggunakan kuesioner dan tablet sedangkan Kadar Hemoglobin menggunakan alat Easy Touch GCHb. Hasil penelitian menunjukkan analisis data menggunakan uji pearson correlation, tidak ada hubungan protein berdasarkan kadar hemoglobin pada siswi di SMPN 1 Kota Bengkulu (p=0,998). Dan Analisis data menggunakan uji Rank Sperman, ada hubungan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Berdasarkan kadar hemoglobin pada siswi di SMPN 1 Kota Bengkulu (p=0,000). Rata-rata konsumsi protein pada anak belum cukup baik sesuai anjuran AKG, dan Tablet Tambah Darah (TTD) sudah cukup baik sesuai anjuran Program dari Dinas Kesehatan. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut untuk menanyakan untuk responden, sebaiknya perlu adanya edukasi mengenai pentingnya konsumsi protein, Tablet Tambah Darah (TTD) dan pengecekan kadar hemoglobin yang dilakukan pihak sekolah yang berkerjasama dengan pihak puskesmas.

Actions (login required)

View Item