Perbedaan Kadar Trigliserida Wanita Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam

Fransiska Sinaga, Diana and Welkriana, Widelia Putri and Farizal, Jon (2019) Perbedaan Kadar Trigliserida Wanita Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam. Jurnal Media Kesehatan, 12 (2). pp. 45-51. ISSN 19795750

[img] Text
Peer Review Perbedaan Kadar Trigliserida Wanita Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Similarity Perbedaan Kadar Trigliserida Wanita Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam.pdf

Download (573kB)
[img] Text
Artikel Perbedaan Kadar Trigliserida Wanita Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB) | Request a copy
Official URL: http://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/43...

Abstract

Terapi bekam basah dapat mengekskresikan material hidrofilik dan hidrofobik salah satu contohnya adalah lipoprotein. Trigliserida digunakan sebagai parameter biokimia darah untuk menentukan gangguan metabolisme lemak. Hipertrigliseridemia merupakan kondisi yang terjadi karena meningkatnya kadar trigliserida yang memicu akumulasi lipid di dinding pembuluh arteri yang dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida wanita sebelum dan sesudah terapi bekam di Pondok Pengobatan Alternatif Miftahussyifa Kota Bengkulu. Penelitian yang dilakukan bersifat Analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan penelitian pre-eksperimen dengan one group pre-post test. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel diukur dengan metode clinical analyzer menggunakan alat clinical analyzer (Architect Plus C4000®) dan menggunakan reagen pemeriksaan trigliserida (Abbot Architect Plus C4000®). Penelitian ini menunjukan bahwa dari 32 responden wanita yang baru pertama kali mengikuti terapi bekam kemudian dilakukan pemeriksaan kadar trigliserida sebelum dan sesudah terapi bekam dengan pengambilan darah vena pertama dilakukan sebelum pembekaman, pengambilan darah vena kedua dilakukan langsung setelah pembekaman pada sampel yang sama. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kadar trigliserida sebelum dan sesudah terapi bekam mengalami penurunan dengan nilai rerata kadar trigliserida sebelum terapi bekam 208,28 mg/dL dan nilai rerata kadar trigliserida sesudah terapi bekam 200,59 mg/dL. Hasil analisis Uji T dependen dengan nilai p=0,002 (p< 0,05). Ada perbedaan kadar trigliserida yang signifikan sebelum dan sesudah terapi bekam di Pondok Pengobatan Alternatif Miftahussyifa

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Terapi bekam, Trigliserida, Kolesterol
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Jon Farizal
Date Deposited: 17 Jun 2021 04:48
Last Modified: 10 Dec 2024 00:45
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/360

Actions (login required)

View Item View Item