Adeko, Riang and Jubaidi, Jubaidi (2021) Variasi Kombinasi Ketebalan Cangkang Bintaro dan Biji Kapuk dalam Penurunan Tingkat Besi (Fe) di Sumur Gali Warga Rawa Makmur, Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health (JNPH), 9 (1). pp. 82-88. ISSN 2722-0613
Text
ARTIKEL_Variasi Kombinasi Ketebalan Cangkang Bintaro Dan Biji Kapuk Dalam Penurunan Tingkat Besi (Fe) Di Sumur Gali Warga Rawa Makmur, Kota Bengkulu.pdf Download (159kB) |
|
Text
Similarity-Variasi Kombinasi Ketebalan Cangkang Bintaro Dan Biji Kapuk Dalam Penurunan Tingkat Besi (Fe) Di Sumur Gali Warga Rawa Makmur, Kota Bengkulu.pdf Download (1MB) |
Abstract
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya serta fungsinya dalam kehidupan tidak akan dapat digantikan oleh senyawa lainnya. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan air. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi permukiman menjadi salah satu persyaratan. Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada tanggal 13 Februari 2020 kondisi air sumur gali warga RT 13 RW 03 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu setelah dilakukan pengukuran diperoleh hasil kekeruhan 113 NTU, Ph 6,50 ; Besi (Fe) 4.830 mg/l; Mangan (Mn) 1.824 mg/l dan kesadahan 1,02 mg/L. Dari hasil pengukuran pada survey awal diketahui bahwa air sumur gali warga RT 13 RW 03 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu masih melebihi ambang batas yag dipersyaratkan oleh Permenkes RI No.32 tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar Fe sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan variasi ketebalan kombinasi cangkang bintaro dan biji kapuk 20 cm, 30 cm, dan 50 cm serta untuk mengetahui variasi ketebalan paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe). Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain post test only control group design, yaitu penelitian dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Kemudian dicari perbedaan antara pengukuran dari keduanya dan perbedaan ini dianggap sebagai akibat perlakuan. Hasil penelitian diperoleh variasi ketebalan paling efektif untuk menurunkan kadar besi (Fe) adalah dengan ketebalan 50 cm yang dapat menurunkan kadar besi (Fe) hingga 67,74 % .Hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tebal adsorben maka semakin efektif penurunannya
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adsorben, Cangkang Bintaro, Biji Kapuk, Sumur Gali |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Sanitasi |
Depositing User: | Mr riang adeko |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 06:23 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 06:23 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2731 |
Actions (login required)
View Item |