Pengaruh Variasi Jenis Rebung dan Ikan terhadap Kandungan Bakteri Asam Laktat (BAL)Pada Makanan Fermentasi Rebung

OKTICAH, ANGGI and Okfrianti, Yenni and Wahyudi, Anang and Wahyudi, Anang and Jumiati, Jumiati (2021) Pengaruh Variasi Jenis Rebung dan Ikan terhadap Kandungan Bakteri Asam Laktat (BAL)Pada Makanan Fermentasi Rebung. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
SKRIPSI ANGGI OKTICAH.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang :Lemea merupakan makanan fermentasi tradisional suku Rejang yang terbuat dari rebung bambu dan dicampur ikan air tawar. Produk makanan fermentasiumumnya menggunakan aktivitas mikroorganisme BAL.Oleh sebab itu, aktivitas tersebut membuat rebung fermentasi diminati masyarakat, karena dapat menambah cita rasa, memiliki aroma yang khas, mengubah tekstur, dan menghasilkan bioavailabilitas karbohidrat yang baik untuk menjaga kesehatan. BAL dapat juga menjaga keseimbangan mikroflora saluran pencernaan, serta mempunyai potensi yang baik sebagai probiotik. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuimorfologi BAL, total BAL, dan pengaruh total BAL pada produk lemea dengan variasi rebung dan ikan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap 9 unit perlakuan, yang terdiri dari 3 variasi jenis rebung bambu dan 3 variasi jenis ikan. Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan lemea adalah rebung bambu betung, rebung bambu kuning dan rebung bambu mayan yang difermentasi awal selama 30 jam selanjutnya dicampur dengan ikan betok, ikan kepala timah, ikan nila dan difermentasi selama 48 jam. Lemea hasil produk fermentasi dianalisa morfologi dan total BAL. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif serta uji Kruskal-Wallis. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan morfologi yang ada pada berwarna putih hingga putih kekuningan, permukaan cembung, berbentuk bulat dan tepi utuh berwarna bening, serta adanya total dengan variasi dan jenis rebung dan ikan yang berbeda disetiap perlakuan, serta produk lemea yang mengalami total BAL terbanyak pada perlakuanC1 sebanyak 6,551 Log cfu/ml. Kesimpulan : Morfologi yang didapat sesuai dengan karakterisasi dan adanya total BAL yang berbeda tiap perlakuan serta tidak ada pengaruh terhadap jenis rebung dan ikan pada produk lemea setelah di uji menggunakan uji Kruskal-Wallis. Saran : Perlu mengetahui jenis BAL sehingga bisa menambahkan kultur agar fermentasi berjalan secara terkontrol dan perlu melakukan uji kandungan zat gizi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bakteri Asam Laktat(BAL), Lemea.
Divisions: Jurusan Gizi > D4 Gizi
Depositing User: mrs Sakia Kirti
Date Deposited: 28 Dec 2021 07:41
Last Modified: 28 Dec 2021 07:41
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/649

Actions (login required)

View Item View Item