Hubungan Support System Keluarga dengan Ansietas Anak dalam Proses Hospitalilasi Anak di RSUD Curup

Mulyadi, Andri and Bakara, Derison Marsinova and Yusniarita, Yusniarita (2014) Hubungan Support System Keluarga dengan Ansietas Anak dalam Proses Hospitalilasi Anak di RSUD Curup. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, V (2). pp. 79-82. ISSN E-ISSN: 2502-7778 dan P-ISSN : 2086-3098

	Text Artikel Hubungan Support System keluarga dengan Antisietas Anak dalam Proses Hospitalisasi Anak di RSUD Rejang Lebong.pdf Download (1MB)
	Text Pree Review Hubungan Support System keluarga dengan Antisietas Anak dalam Proses Hospitalisasi Anak di RSUD Rejang Lebong.pdf Download (639kB)
	Text Similarity Hubungan Support System keluarga dengan Antisietas Anak dalam Proses Hospitalisasi Anak di RSUD Rejang Lebong.pdf Download (839kB)

Abstract

Pendahuluan : anak-anak yang dirawat di rumah sakit akan mengalami krisis karena mengalami stres akibat perubahan status kesehatannya maupun lingkungan kebiasaan sehari-hari, dan anak mengalami keterbatasan dalam mekanisme koping untuk mengatasi masalah maupun kejadian-kejadian yang bersifat menekan. Metode : desain penelitian studi deskriptif analitik bertujuan mengungkapkan hubungan support system keluarga di RSUD Curup kabupaten Rejang Lebong terhadap ansietas anak yang mengalami proses hospitalisasi. Besar sampel 30 anak diambil secara accudental sampling, pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang dirawat dan orang tua yang dominan merawat anak selama proses hospitalisasi di RSUD Curup kabupaten Rejang Lebong. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil : ada 17 anak yang memiliki support system keluarga yang baik, (41,2%) tidak mengalami ansietas dan (58,8%) mengalami ansietas. Ada 13 orang anak yang memiliki support system keluarga yang tidak baik (61,5%) tidak mengalami ansietas dan (38,5%) mengalami ansietas. Hasil uji statistik nilai p=0,461, p>nilai α=0,05. tidak ada hubungan antara supersistem keluarga dengan ansietas anak terhadap proses hospitalisasi di RSUD Curup kabupaten Rejang Lebong. Kesimpulan : support system keluarga bukanlah faktor utama yang mempengaruhi kecemasan anak dalam hospitalisasi, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi mekanisme koping anak terhadap kecemasan akibat hospitalisasi.

Actions (login required)

View Item