Identifikasi Peran Pengetahuan dan Sikap Kader Posbindu Terhadap Penanggulangan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu

MARIA, ELIZABETH and Patroni, Rini and Sumaryono, Dino (2024) Identifikasi Peran Pengetahuan dan Sikap Kader Posbindu Terhadap Penanggulangan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text CETAK CD SKRIPSI ELIZABETH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyakit atau kondisi medis yang tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Berdasarkan data puskesmas telaga dewa tahun 2023 penderita hipertensi berdasakan usia sebanyak 1.053 dengan rentan usia >59 th Kader dibentuk untuk menjembatani program kesehatan dari Puskesmas kepada warga, oleh karenanya kader memiliki peran yang strategis untuk menyebarluaskan informasi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah peran kader posbindu dalam penanggulangan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu sudah berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan desain mixed method study dengan jenis penelitian research and development (R&D). dengan jumlah responden informan penelitian ini berjumlah 13 orang, Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang informan utama dan 7 orang informan pendukung di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori role play Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran kader yang berjalan dengan optimal yaitu peran kader selaku koordinator dan peran kader selaku penggerak. Sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan pada identifikasi peran Kader sudah mulai meningkat pengetahuan dan sikap kader, rata–rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan hipertensi adalah 4.62 dengan standar deviasi 650. Sedangkan rerata pengetahuan sesudah penyuluhan adalah 9.38 dengan standar deviasi 650 nilai terendah 80 dan nilai tertinggi 100. sedangakan rerata sikap sebelum dilakukan penyuluhan adalah 25,46 dengan standar deviasi 2.066 dan sesudah diberikan penyulahan 36,85 dengan standar deviasi 2.193 dari terhadap penanggulangan hipertensi dan mulai berjalan setiap peran kader selaku koordinato, pemantau, penggerak, pencatat,dan konseling . Disarankan kepada Instansi Pelayanan Kesehatan untuk lebih membagi tugas kader sesuai dengan buku petunjuk posbindu agar kader dapat melakukan tugasnya sesuai dengan 5 peran kader posbindu.

Actions (login required)

View Item