Penerapan Terapi Dzikir dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Emosi pada Klien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Tahun 2024

WITALIA, MENI and Pardosi, Sariman and Ervan, Ervan (2024) Penerapan Terapi Dzikir dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Emosi pada Klien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text Karya Tulis Ilmiah MENIWITALIA cd 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gangguan jiwa, khususnya skizofrenia, sering disertai dengan risiko perilaku kekerasan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk membantu klien mengontrol emosi adalah terapi psikoreligius, yaitu terapi dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi dzikir dalam meningkatkan kemampuan mengontrol emosi pada klien dengan risiko perilaku kekerasan di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu tahun 2024. Penelitian menggunakan metode studi kasus deskriptif terhadap dua partisipan yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama tujuh hari dengan durasi pelaksanaan ±10 menit setiap sesi. Pengukuran kemampuan kontrol emosi dilakukan menggunakan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kontrol emosi pada kedua partisipan. Pada partisipan I, skor meningkat dari 20 menjadi 28, sedangkan pada partisipan II meningkat dari 16 menjadi 24 setelah tujuh hari terapi. Kedua partisipan menunjukkan perubahan positif berupa penurunan intensitas suara keras, berkurangnya tatapan tajam, serta menurunnya perilaku agresif dan verbal ketus. Kesimpulannya, terapi dzikir efektif membantu meningkatkan kontrol emosi pada klien dengan risiko perilaku kekerasan, sehingga dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan komplementer di layanan kesehatan jiwa.

Actions (login required)

View Item