Perbedaan Kadar Asam Urat Darah Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan Status Gizi pada Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2023

HERAWATI, LALA and Simbolon, Demsa and Krisnasary, Arie (2023) Perbedaan Kadar Asam Urat Darah Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan Status Gizi pada Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2023. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI LALA HERAWATIl selesai.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Penyebab gout yaitu konsumsi makan makanan yang banyak mengandung purin, meminum alkohol, kurang berolahraga, makan terlalu cepat, pengeluaran asam urat yang rendah akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kadar asam urat darah berdasarkan umur, jenis kelamin, dan status gizi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik. Uji sampel 109 pegawai yang di ambil dengan metode random sampling. Uji statistik yang digunakan ialah uji T-test Independent. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan gambaran dari 109 orang responden yang diteliti berdasarkan umur maka pada umur dengan kategori dewasa lebih banyak yaitu 95 orang sedangkan pada umur dengan kategori lansia yaitu 14 orang. Berdasarkan jenis kelamin maka pada jenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 68 orang sedangkan pada jenis kelamin laki-laki yaitu 41 orang. Berdasarkan status gizi maka pada status gizi normal lebih banyak yaitu 56 orang sedangkan pada status gizi overweight ada 42 orang dan obesitas ada 11 orang. Berdasarkan kadar asam urat normal ada 101 orang dan kadar asam urat tinggi yaitu ada 8 orang. Kesimpulan : Menunjukkan terdapat perbedaan kadar asam urat berdasarkan umur, jenis kelamin, dan status gizi di civitas Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Actions (login required)

View Item