SEPTIANI, NABILA PUTRI and Simbolon, Demsa and Rizal, Ahmad (2024) Hubungan Kebiasaan Makan Fast Food dan Junk Food dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
|
Text
KTI_NABILA_PUTRI_2024 fixxxx_CD benar 11.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi tekanan darah dalam arteri meningkat secara terus menerus dan tidak normal. Secara global, prevalensi hipertensi lebih banyak terjadi pada usia dewasa dengan tingkat prevalensi yang lebih tinggi di negara berpenghasilan rendah - menengah (LMIC) sebesar 31,5% dibandingkan dengan negara berpenghasilan tinggi (HIC) yang sebesar 28,5%. Prevalensi hipertensi di Indonesia, menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mencapai 34,1%. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung, gagal jantung dan ginjal, yang berpotensi fatal. Konsumsi fast food dan junk food menjadi salah satu faktor risikonya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan fast food dan junk food dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel penelitian berjumlah 90 orang, terdiri dari 30 kasus (hipertensi) dan 60 kontrol (tekanan darah normal) yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) mengenai kebiasaan makan fast food dan junk food, serta pengukuran tekanan darah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat signifikansi α=0,05. Hasil : Kebiasaan makan fast food dan junk food berkorelasi signifikan dengan hipertensi. Kelompok kasus ditemukan 60% sering mengonsumsi fast food sementara pada kelompok kontrol 95% jarang mengonsumsi fast food (p-value <0,0001; OR = 28,5; CI 95% = 7,230 - 112,342). Kelompok kasus ditemukan 80% sering mengonsumsi junk food sementara pada kelompok kontrol 80% jarang mengonsumsi junk food (p-value <0,0001; OR = 26,0; CI 95% = 8,120 – 83,252). Kesimpulan : Kebiasaan makan fast food dan junk food kategori sering dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) lebih banyak ditemukan pada kelompok kasus dibandingkan pada kelompok kontrol Saran : Diharapkan Masyarakat dewasa di Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu mengurangi konsumsi fast food dan junk food untuk mencegah hipertensi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Fast Food, Junk Food, Hipertensi, Kebiasaan Makan |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi |
| Depositing User: | Mrs Luthfi Nur Alfiyya |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:19 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:19 |
| URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3811 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
