Gambaran Pola Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik pada Remaja Overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024

MEYLANI, ASTRI and Yuliantini, Emy and Kamsiah, Kamsiah (2024) Gambaran Pola Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik pada Remaja Overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text REVISI BISMILLAH PROPOSAL ASTRI terbaru.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Kebiasaan melewatkan sarapan akan menyebabkan kandungan gula dalam darah kita menjadi menurun, hal ini akan menyebabkan rasa lapar bisa muncul. Kondisi ini akan menyebabkan seseorang memiliki keinginan untuk makan dalam jumlah yang banyak sehingga dapat mengonsumsi makanan yang berlebihan baik pada siang dan malam hari. Kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan kurangnya pengeluaran energi sehingga tubuh melakukan penyimpanan lemak yang berlebih di jaringan adiposa sehingga anak berisiko overweight. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola sarapan pagi dan aktivitas fisik pada remaja overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Observasional Deskriptif, sampel yang diambil sebanyak 57 orang secara systematic random sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner pola sarapan pagi dan kuesiooner aktivitas fisik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pola sarapan pagi pada remaja overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024, yang melakukan pola sarapan pagi baik sebanyak 23 (40,4 %) siswa dan kurang baik sebanyak 34 (50,6 %) siswa. Aktivitas fisik pada remaja overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024, yang melakukan aktivitas fisik berat sebanyak 2 (3,5%), aktivitas fisik sedang 53 (93,0%) siswa, dan yang melakukan aktivitas ringan 2 (3,5%) siswa. Kesimpulan: Gambaran pola sarapan pada remaja overweight di SMPN 04 Kota Bengkulu Tahun 2024 sebagian besar kurang baik dan aktivitas fisik sedang. Saran: Responden sebaiknya memperbaiki pola sarapan dan melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk memperbaiki status gizi menjadi normal serta diperlukan edukasi untuk meningkat pengetahuan tentang pola sarapan dan aktivitas fisik yang baik.

Actions (login required)

View Item