Gambaran Komposisi Tubuh pada Tenaga Pendidik di Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2024

TRIUTAMI, HELDA and Krisnasary, Arie and Yunita, Yunita (2024) Gambaran Komposisi Tubuh pada Tenaga Pendidik di Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2024. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI HELDA benar111.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Komposisi tubuh adalah persentase berat tubuh yang terdiri dari jaringan non lemak dan jaringan lemak. BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) adalah metode yang umum digunakan untuk memperkirakan komposisi tubuh, khususnya lemak tubuh dan massa otot. Indikator komposisi tubuh yang diukur dengan metode BIA antara lain indeks massa tubuh, massa lemak, massa lemak bebas, massa otot rangka, bagan komposisi tubuh, energi, total air tubuh, jaringan adipose visceral, rasio pinggang-pinggul. Tenaga tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komposisi tubuh pada tenaga pendidik di Potekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2024. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 83 tenaga pendidik. Data yang diambil hasil penggunaan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) dan lembar karateristik. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan SPSS. Hasil: Hampir seluruh tenaga pendidik berjenis kelamin permpuan dengan jumalah 61 orang (73,5%). Hampir sebagian tenaga pendidik berumur 36-45 tahun dengan jumlah 30 orang (36,1%). Hampir sebagian tenaga pendidik berumur 46-55 tahun denagan jumlah responden 30 orang (36,1%). Hampir seluruh tenaga pendidik memiliki pendidikan terakhir sarjana (S2) yang berjumlah 75 orang (90,4%). Sebagian besar tenaga pendidik memiliki kategori obesitas I 25-29,9 kg/m^2 yang berjumlah 45 orang (55,4%). Hampir sebagian tenaga pendidik memiliki kategori Tinggi > 12,4 yang berjumlah 32 orang (38,6%). Hampir seluruh tenaga pendidik memliki kategori Normal > 15,0 yang berjumlah 65 orang (78,3%). Sebagian besar tenaga pendidik memiliki kategori Normal 13,9-20,9 yang berjumlah 52 orang (62,7%). Hampir sebagian tenaga pendidik memiliki kategori Peningkatan Obesitas Sarkopenia 36 orang (43,4%). Sebagian besar tenaga pendidik memiliki 57 kategori Baik 80-110% yang berjumlah 57 orang (68,7%). Sebagian besar tenaga pendidik memiliki kategori Tinggi > 28,9 yang berjumlah 42 orang (57,8%). Sebagian besar tenaga pendidik memliki kategori Tinggi > 2,2 yang berjumlah 42 orang (55,4%). Hampir seluruh tenaga pendidik kategori Beresiko,jika Perempuan > 80 cm dan Jika Laki-laki > 90 cm yang berjumlah 66 orang (79,5%). Kesimpulan: Hampir seluruh tenaga pendidik berjenis kelamin perempuan. Hampir sebagian tenaga pendidik berumur 36-45 tahun dan 46-55 tahun. Indeks masa tubuh pada tenaga pendidik sebagian besar memiliki kategori Obesitas I. Massa lemak pada tenaga pendidik hampir sebagian memiliki kategori Tinggi. Massa lemak bebas pada tenaga pendidik hampir seluruh memliki kategori Normal. Massa otot rangka pada tenaga pendidik sebagian besar memiliki kategori Normal. Bagan komposisi tubuh pada tenaga pendidik hampir sebagian memiliki kategori peningkatan obesitas sarkopenia. Energi pada tenaga pendidik sebagian besar memiliki kategori Baik. Total air tubuh pada tenaga pendidik sebagian besar memiliki kategori Tinggi. Jaring adipose visceral pada tenaga pendidik sebagian besar tenaga pendidik memliki kategori Tinggi. Lingkar pinggang pada tenaga pendidik hampir seluruh tenaga pendidik kategori beresiko. Saran : Diharapkan Tenaga pendidik di Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengurangi konsumsi makanan yang berlemak, menjaga pola makan dan olahraga secara rutin untuk mencegah penumpukan lemak tubuh.

Actions (login required)

View Item