PUTRI, FRITA AULIA EKA and Maigoda, Tonny Cortis and Rizal, Ahmad (2024) Hubungan Kebiasaan Minum Soft Drink, Sarapan Pagi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Berat Badan Berlebih pada Remaja di SMA Negeri 7 Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
|
Text
KTI Frita Aulia Eka Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang : Overweight dan obesitas adalah masalah besar bagi tubuh karena menyebabkan tubuh bergerak lebih lambat. Kelebihan berat badan dan obesitas dapat terjadi pada semua golongan usia, termasuk remaja, karena mereka berada dalam fase pertumbuhan yang pesat, yang membutuhkan lebih banyak nutrisi. Angka prevalensi penderita berat badan berlebih di Indonesia mencapai 6.997 orang remaja kategori umur 16-18 tahun dan di Provinsi Bengkulu mencapai 10,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum soft drink, sarapan pagi dan aktivitas fisik dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja di SMA Negeri 7 kota Bengkulu tahun 2024. Metode : Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Pada 54 orang siswa/i diambil secara simple random sampling. Kebiasaan minum soft drink dan sarapan pagi dikumpulkan menggunakan formulir FFQ, aktifitas fisik dikumpulkan menggunakan kuisioner GPAQ dan kejadian berat badan berlebih dengan cara mengukur tinggi badan dan berat badan menggunakan alat microtoice dan timbangan berat badan. Analisis data secara univariat dan bivariat diolah menggunakan uji chi-square dengan Tingkat signifikan α=0,05. Hasil : Hasil Penelitian ini sebagian besar responden memiliki kebiasaan minum soft drink sering 75,9%, sarapan pagi yang jarang 80,7%, dan aktifitas fisik yang cukup 71,8%. Ada hubungan antara kebiasaan minum soft drink dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja (p-0,007), ada hubungan antara sarapan pagi dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja (p-0,000), dan ada hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian berat badan berlebih pada remaja (p-0,002). Kesimpulan : Sebagian besar responden memiliki kebiasaan minum soft drink sering dengan berat badan berlebih, sarapan pagi yang jarang dengan berat badan berlebih, dan aktifitas fisik yang cukup dengan berat badan berlebih. Pada penelitian ini memiliki hubungan yang signifikan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan Minum Soft Drink, Sarapan Pagi, Aktivitas Fisik dan Kejadian Berat Badan Berlebih |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Jurusan Gizi > D3 Gizi |
| Depositing User: | Mrs Luthfi Nur Alfiyya |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 07:52 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 07:52 |
| URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3782 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
