Gambaran Konsumsi Lemak Tak Jenuh dan Serat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Rawat Jalan RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024

APRILIA, SABILLA and Wahyu, Tetes and Krisnasary, Arie (2024) Gambaran Konsumsi Lemak Tak Jenuh dan Serat pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Rawat Jalan RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text Bismillahirahmanirahim_sabilla aprilia fiks cetak.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan suatu penyakit jantung yang terjadi ketika arteri koroner, yang bertanggung jawab menyuplai darah ke otot jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Hal ini umumnya disebabkan oleh penumpukan plak aterosklerotik, yaitu lapisan lemak, kolesterol, dan zat-zat lainnya di dalam dinding arteri. Ketika aliran darah ke otot jantung terganggu akibat penyempitan arteri koroner, bagian otot jantung yang tidak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup dapat mengalami kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran konsumsi lemak tak jenuh dan serat pada penderita penyakit jantung koroner (PJK) rawat jalan di RSUD Dr. M. Yunus kota Bengkulu. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar (45%) diagnosa penyakit jantung koroner di RSUD Dr. M. Yunus kota Bengkulu memiliki Klasifikasi paling banyak yaitu diagnosa Atheroscleratic Heart Disease. Sebagian besar (60%) penderita penyakit jantung koroner di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu memiliki konsumsi lemak tak jenuh dikategorikan sering. Dan Menunjukan setengah dari (50%) penderita penyakit jantung koroner di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu memiliki konsumsi serat jarang. Kesimpulan: konsumsi lemak tak jenuh dan serat pada penderita penyakit jantung koroner rawat jalan di RSUD. Dr. M. Yunus Kota Bengkulu tahun 2024 menunjukan kategori sering dan jarang, diagnosa dengan kategori terbanyak Atheroscleratic Heart Disease. Disarankan pasien dapat mengatur pola makan, mencukupi kebutuhan zat gizi dengan memperbanyak makan-makanan sumber lemak tak jenuh dan serat untuk mencegah komplikasih yang muncul.

Actions (login required)

View Item