Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Status Gizi pada Siswa Sekolah Keberbakatan Olahraga Kota Bengkulu Tahun 2024

PRANATA, FERI OKI and Meriwati, Meriwati and Rizal, Ahmad (2024) Gambaran Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Status Gizi pada Siswa Sekolah Keberbakatan Olahraga Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI FINAL CD.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Faktor penyebab masalah gizi di indonesia salah satunya Konsumsi pangan yang tidak sesuai jumlah dan kandungan gizinya tidak memenuhi persyaratan diet seimbang, penyebab langsung dari kekurangan asupan makanan yang di konsumsi serta penyakit infeksi dan penyebab tidak langsung dari kebiasaan orang tua, sanitasi lingkungan dan pelayanan medis di pengaruhi menurut tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan keluarga. Salah satu faktor yang memengaruhi status gizi remaja Indonesia adalah tindakan atau praktik yang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama dan memilki peranan sangat penting dalam olahraga. Kebutuhan protein seorang atlet sedikit berbeda dari seseorang non atlet. Latihan pertandingan berat dan usia remaja dalam masa pertumbuhan memerlukan protein yang lebih banyak. Pemakaian lemak selama kegiatan atau selama latihan olahraga yang lama memberikan efek melindungi penggunaan glikogen otot. Walaupun demikian masukan energi dari lemak di anjurkan 20-35% kebutuhan kalori total. Tujuan : Diketahui bagaimana gambaran asupan zat energi zat gizi makro dan status gizi pada sekolah keberbakatan kota bengkulu tahun 2024. Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian observasi deskriptif. Hasil : asupan energi menunjukan sebagian besar asupan energi siswa defisit yaitu sebanayk 44 (88%) siswa dan 6 (12%) siswa dengan asupan adekuat (cukup). zat gizi makro menunjukan asupan protein siswa sebagian besar defisit yaitu sebanyak 34 (68 %) siswa, 12 (24%) siswa asupan protein cukup, dan 4 (8%) siswa dengan asupan protein berlebih. Asupan lemak sebagian besar juga defisit yaitu sebanyak 40 (80 %) siswa, 8 (16%) siswa asupan lemak cukup, dan sebanyak 2 (4%) siswa dengan asupan lemak berlebih. Sedangkan asupan karbohidrat sebagian besar defisit dengan jumlah siswa 46 (92 %), dan 4 (8%) lainnya dengan asupan karbohidrat cukup, dan persentase status gizi 100% normal. Kesimpulan : Dari 50 responden sebagian besar siswa SMA Keberbakatan Olahraga Kota Bengkulu memiliki asupan energi kurang, dan asupan zat gizi makro (protein, lemak, dan karbohidrat) kurang dengan kategori defisist, dan status gizi siswa keberbakatan olahraga seluruh dengan kategori gizi baik.

Actions (login required)

View Item