Gambaran Pola Konsumsi Fast Food, Kebiasaan Olahraga dan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMP Negeri 04 Kota Bengkulu Tahun 2024

LESTARI, APRIWANTI and Yuliantini, Emy and Sari, Ayu Pravita (2024) Gambaran Pola Konsumsi Fast Food, Kebiasaan Olahraga dan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMP Negeri 04 Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI_APRIWANTI LESTARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Salah satu faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja adalah kebiasaan makan yang berlebihan melalui makanan seperti, minuman soft drink, dan fast food. Obesitas banyak terjadi pada remaja yang tidak melakukan olahraga sehingga asupan energi yang dihasilkan tidak banyak digunakan dan tersimpan sebagai lemak tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola konsumsi fast food, kebiasaan olahraga dan kejadian obesitas pada remaja di SMP N 04 Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah Observasional Deskriptif, sampel yang diambil sebanyak 109 orang secara systematic random sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner FFQ dan kuesioner Kebiasaan Olahraga. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pola konsumsi fast food pada remaja di SMP N 04 Kota Bengkulu yaitu sering sebanyak 62 siswa (56.9%), dan frekuensi tertinggi yaitu gorengan (12,8%), mie instan (9,2%), bakso bakar (6,4%), ice cream (6,4%), dan pentol bakso (5,5%) dengan frekuensi > 3 kali/hari. Kebiasaan olahraga remaja di SMP N 04 Kota Bengkulu diperoleh dari 109 sampel kurang sebanyak 66 siswa (60.6%), dan dari 109 sampel terdapat 16 siswa (14.7%) obesitas. Kesimpulan : Gambaran pola konsumsi fast food pada remaja di SMP N 04 Kota Bengkulu sebagian besar sering, kebiasaan olahraga masih kurang, dan diperoleh dari 109 sampel terdapat 16 siswa (14.7%) obesitas. Saran : Respoonden sebaiknya mengurangi konsumsi fast food, lebih meningkatkan frekuensi dan lama intensitas olahraga, dan diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan gizi remaja tentang fast food dan kebiasaan olahraga.

Actions (login required)

View Item