Gambaran Asupan Protein, Kalium dan Status Gizi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024

SARI, YESSI INDAH and Kusdalinah, Kusdalinah and Witradharma, Tetes Wahyu (2024) Gambaran Asupan Protein, Kalium dan Status Gizi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI_CETAK YESSI 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan suatu keadaan dimana fungsi ginjal menurun secara tiba-tiba. Gagal ginjal dapat terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sisa metabolik tubuh atau menjalankan fungsi normalnya. Suatu bahan yang biasanya di eliminasi di urine menumpuk dalam cairan tubuh akibat gangguan ekskresi ginjal sehingga menyebabkan gangguan fungsi endokrin dan metabolik, cairan, elektrolit serta asam basa. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran asupan protein, kalium dan status gizi pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional karena semua variabel diukur dalam waktu yang sama. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Berjumlah 47 yang terkena gagal ginjal kronik. Gambaran asupan protein, kalium dan status gizi pada pasien gagal ginjal kronik diperoleh menggunakan formulir food recall 2×24 jam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari dan dilanjutkan di bulan April-Mei 2024. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat yang berlokasi di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil: Hasil penelitian gambaran asupan protein, kalium dan status gizi didapatkan 25 orang asupan protein kurang (53,2%), 10 orang asupan protein baik (21,3%) dan 12 orang asupan protein lebih (25,5%). Untuk asupan kalium sebanyak 46 orang asupan kalium kurang (97,9%) dan 1 orang asupan kalium baik (2,1%). Untuk status gizi diperoleh 7 orang status gizi kurus (14,9%), 25 orang status gizi normal (53,2%) dan 15 orang status gizi gemuk (31,9%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian terdapat 47 sampel gambaran asupan protein, kalium dan status gizi pada pasian gagal ginjal kronik. Saran Diharapkan adanya konsultasi gizi di instalasi hemodialisa agar ahli gizi dapat memberikan konsultasi gizi kepada penderita GGK yang menjalani HD sehingga penderita tersebut bisa mengetahui makanan apa saja yang bisa di konsumsi dan makanan apa saja yang tidak bisa di dan pasien juga bisa mengatur diet dengan benar.

Actions (login required)

View Item