Gambaran C-Reaktif Protein (Crp) Pada Penderita Tuberkulosis (Tbc) Dalam Masa Pengobatan Di Puskesmas Padang Serai Dan Sawah Lebar Kota Bengkulu

KUSRIANA, KUSRIANA and Laksono, Heru and Irawan, Putra Adi (2024) Gambaran C-Reaktif Protein (Crp) Pada Penderita Tuberkulosis (Tbc) Dalam Masa Pengobatan Di Puskesmas Padang Serai Dan Sawah Lebar Kota Bengkulu. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text BISMILAH KARYA TULIS ILMIAH KUSRIANA 2024. FIKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru dapat ditularkan melalui droplet air liur penderita saat bersin atau batuk, dan dapat menular ke orang lain melalui aliran udara. Tuberkulosis terutama menginfeksi paru-paru, tetapi juga dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar, tulang, dan sistem saraf. Tujuan Umum Penelitian: Diketahui gambaran C-Reaktif Protein pada penderita Tuberkulosis di Puskesmas Padang Serai dan Sawah Lebar Kota Bengkulu. Metode: Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel yang digunakan adalah penderita Tuberkulosis sebanyak 34 sampel. Pemeriksaan C-Reaktif Protein dilakukan di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes kemenkes Bengkulu dengan metode kualitatif. Hasil: Hampir sebagian besar (67,7%) responden memiliki kadar CRP yang Non reaktif sebanyak 23 sampel, sebagian kecil (32,3%) responden memiliki kadar CRP yang reaktif atau sekitar 11 orang. Kesimpulan: Distribusi frekuensi kadar CRP pada Tuberkulosis menunjukkan bahwa dari total 34 sampel yang diperiksa, mayoritas pasien menunjukkan hasil non reaktif. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pasien TB di kedua puskesmas tersebut tidak mengalami peningkatan kadar CRP yang signifikan. Sebaliknya, sejumlah kecil pasien menunjukkan hasil reaktif, yang mengarah pada kemungkinan adanya peradangan atau infeksi akut yang lebih aktif dalam tubuh mereka.

Actions (login required)

View Item