Gambaran Kadar Glukosa Urine pada Balita Usia 3-5 Tahun Yang Mengonsumsi Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu

LARASSATI, TIAS and Sahidan, Sahidan and Welkriana, Putri Widelia (2024) Gambaran Kadar Glukosa Urine pada Balita Usia 3-5 Tahun Yang Mengonsumsi Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text FIX_KTI_TIAS_LARASSATI DONE 1 .pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang: Konsumsi susu formula yang berlebihan oleh balita dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti obesitas dan dapat meningkatkan risiko diabetes, yang berhubungan dengan perubahan kadar glukosa. Bila kadar glukosa dalam darah meningkat dan tidak dapat direabsorpsi di ginjal, maka terjadi ekskresi glukosa dalam urin atau glukosuria yaitu ditemukannya glukosa dalam urin. Metode : Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan pengisian kuisioner sebagai alat pengumpul data. Kriteria sampel balita usia 3-5 tahun yang mengonsumsi susu formula di wilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Hasil : Sebagian besar responden ditemukan glukosa urine positif (+) (20%) dan (80%) negatif. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki didapatkan hasil positif 3 orang dan negatif 6 orang dengan total 9 orang (30%), dan perempuan didapatkan hasil positif 3 orang, negatif 18 orang dengan total 21 orang. Kebiasaan minum susu formula sebagian kecil 1-2x per hari sebanyak 8 orang (27%). Sebagian besar kebiasaan minum susu formula 3-4x per hari sebanyak 16 orang (53%). Dan sebagian kecil kebiasaan minum susu formula berjumlah 6 orang (20%). Kesimpulan : Sebagian besar dari responden ditemukan glukosa urine positif (+)20 % dan 80 % orang tidak ditemukan Glukosa Urine. Responden positif glukosa urine 50% laki-laki 50% perempuan, dengan kebiasaan minum susu formula lebih dari 5 kali perharinya.

Actions (login required)

View Item