Gambaran Kadar Asam Urat pada Pengkonsumsi Sate Jeroan Ayam di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2024

SUCI, DIA WULAN and Febriyanto, Tedy and Baruara, Guntur (2024) Gambaran Kadar Asam Urat pada Pengkonsumsi Sate Jeroan Ayam di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI_DIA WULAN SUCI TLM.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Gout adalah salah satu tipe dari Arthritis (rematik) yang terjadi akibat penumpukkan kristal asam urat pada sendi, dan disebabkan karena terlalu banyaknya kadar asam urat di dalam tubuh sehingga tubuh tidak bisa mengsekresikan asam urat secara normal/seimbang. Asam urat (gout artritis) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu pola makan yang tidak terkontrol dan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Secara garis besar bahwa purin didapatkan dari makanan, sesungguhnya tubuh telah menyediakan 85% senyawa purin khusus untuk kebutuhan setiap harinya, jadi tubuh hanya butuh menambah 15% kandungan purin dari makanan untuk mencapai 100%, Jika mengkonsumsi purin lebih dari 15% setiap harinya hal itulah yang menyebabkan menumpuknya kristal asam urat pada persendian (Gout Arthritis) sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, bahkan pembengkakan pada sendi. Salah satu makanan yang mengandung sangat tinggi purin adalah jeroan. Jeroan adalah semua bagian organ dalam tubuh hewan kecuali otot dan tulang, setiap 100 gram jeroan ayam mengandung 312,2 mg zat purin. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Gambaran Kadar Asam Urat Pada Pengkonsumsi Sate Jeroan Ayam Di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan rumus slovin. Populasi dalam penelitian ini adalah pengkonsumsi sate jeroan ayam yang mengkonsumsi 3 kali atau lebih per minggu. Sampel yang digunakan sebanyak 31 responden. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode spektrofotometri dengan sampel serum darah yang dilakukan pengambilan pada bagian median cubiti. Hasil: Penelitian ini dinyatakan hampir seluruhnya dengan kadar asam urat normal yaitu 25 responden (81%) dan sebagian kecil dengan kadar asam urat Abnormal yaitu 6 responden (19%). Kesimpulan: Berdasarkan Hasil penelitian dan pembahasan tentang “Gambaran Kadar Asam Urat Pada Pengkonsumsi Sate Jeroan Ayam Di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Tahun 2024” dapat disimpulkan bahwa memang terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah pada sebagian kecil pengkonsumsi sate jeroan ayam.

Actions (login required)

View Item