Perbedaan Kadar Leukosit Pesenam Aerobik dan Anaerobik pada Komunitas Rini Aerobik di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2024

APRILIA, SHOPI and Widelia, Putri and Halimah, Halimah (2024) Perbedaan Kadar Leukosit Pesenam Aerobik dan Anaerobik pada Komunitas Rini Aerobik di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
BISMILLAH KARYA TULIS ILMIAH SHOPI APRILIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Kebugaran jasmani seseorang sangat dipengaruhi oleh kegiatan olahraga dan kegiatan tersebut juga berperan langsung dalam komposisi kebugaran. Senam Aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melakukan ketentuan ritmis, kontinuitas dan durasi tertentu. Berbeda dengan anaerobik yang merupakan latihan fisik memecah glukosa dalam tubuh tanpa menggunakan oksigen. Latihan Anaerobik lebih intens, tetapi durasinya lebih pendek. Leukosit atau sel darah putih merupakan salah satu komponen darah yang mengandung inti serta mempunyai peran sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh manusia yaitu berfungsi untuk melawan mikroorganisme penyebab terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Kadar Leukosit Pesenam Aerobik dan Anaerobik pada Komunitas Rini Aerobik di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu tahun 2024. Metode : Penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan cara observasi atau pengumpulan data pada saat bersamaan. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil : Diperoleh hasil berdasarkan usia rata-rata peserta senam berusia 30 tahun dengan usia termuda 20 tahun dan usia tertua 45 tahun. Rata-rata kadar leukosit peserta senam adalah 8811,86 dengan kadar leukosit tertinggi 14100,00. Berdasarkan hasil statistik terdapat Perbedaan rata-rata Kadar Leukosit peserata senam Aerobik dan Anaerobik dengan nilai pValue 0,034. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada Perbedaan rata-rata Leukosit pada pesenam Aerobik dan Anaerobik di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Tahun 2024. Diharapkan agar responden selalu memperhatikan berat beban senam, pola hidup yang sehat agar leukosit tetap terkontrol sehingaa tidak menyebabkan leukositosis. Saran : Disarankan untuk menjaga keseimbangan tubuh, olahraga yang cukup sehingga tidak membuat tubuh kita menjadi stres dan dapat menyebabkan overtraining.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Aerobik, Anaerobik, Leukosit, Leukositosis.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Mrs Luthfi Nur Alfiyya
Date Deposited: 10 Nov 2025 07:41
Last Modified: 10 Nov 2025 07:41
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3638

Actions (login required)

View Item View Item