Gambaran Penggunaan Ekstrak Etanol Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) terhadap Eritrosit dan Leukosit Pada Tikus Betina (Rattus Norvegicus) Galur Wistar

RACHMA, ADELIA and Muslim, Zamharira and Iqoranny, Avrilya (2024) Gambaran Penggunaan Ekstrak Etanol Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) terhadap Eritrosit dan Leukosit Pada Tikus Betina (Rattus Norvegicus) Galur Wistar. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text 1. KTI Adelia Rachma.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang Tanaman Chindoscolus aconitifolius atau sering disebut dengan pepaya jepang memiliki kandungan senyawa kimia saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, fitat, glikosida sianogenik, dan terpenoi. Eritrosit atau sel darah merah fungsi utamanya adalah sebagai pengangkut hemoglobin yang akan membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan. Leukosit dan turunannya merupakan sel dan struktur dalam tubuh manusia yang didistribusikan keseluruh tubuh dengan fungsi utamannya melindungi organisme terhadap invasi dan pengrusakan oleh mikroorganisme dan benda asing lainnya. Tujuan umum Untuk mengetahui gambaran hematologi pemeberian ekstrak etanol daun pepaya Jepang (Chindoscolus aconitifolius) terhadap eritrosit dan leukosit pada tikus betina (Rattus norvegicus) galur wistar. Metode penelitian ini menggunakan experimental laboratorium post-test. Uji coba terhadap 24 tikus betina (Rattus Norvegicus) jenis kelamin betina galur wistar umur 6-8 minggu dengan berat badan 120-200 gram. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing masing 6 tikus dan diadaptasi selama 7 hari. Pada pembagian kelompok terdiri dari kelompok kontrol negatif yang diberikan Na CMC 1%, Kelompok perlakuan 1 diberikan 50 mg/KgBB, Kelompok perlakuan 2 diberikan 300 mg/KgBB dan kelompok perlakuan 3 diberikan 2000 mg/KgBB dilakukan selama 14 hari. Kemudian setelah 14 diambil darahnya melalui retro-orbitalis mata untuk dilakukan pengecekan jumlah eritrosit dan leukosit darah. Hasil berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwanya pemberian Na CMC 1% dan ekstrak etanol daun pepaya jepang (Chindoscolus aconitifolius) dengan dosis 50mg/KgBB, 300mg/KgBB, 2000mg/KgBB tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah eritrosit dan leukosit terhadap tikus (Rattus norvegicus).

Actions (login required)

View Item