Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Asam Urat Darah pada Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Bengkulu

FAUZIA, TREI VERA (2023) Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Asam Urat Darah pada Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KTI TREI VERA FAUZIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Seseorang dengan indeks masa tubuh (IMT) berlebih (overweight) berisiko tinggi mengalami asam urat meskipun seseorang dengan indeks masa tubuh (IMT) kurang dan indeks masa tubuh (IMT). Berat badan normal juga dapat berisiko mengalami asam urat. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya peningkatan asam urat di dalam tubuh seseorang Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar asam urat darah di Civitas Akademik Poltekkes Kemenkes Bengkulu.. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif analitik dengan rancangan korelasional yang mengkaji hubungan antar variabel. Dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Hasil: Berdasarkan kadar asam urat darah pada civitas akademik poltekkes kemnkes Bengkulu dengan rata-rata kadar asam urat darah yaitu laki-laki 21,3% normal, dan kadar asam urat darah laki-laki 11,3% tinggi,sedangkan kadar asam urat darah perempuan yaitu dengan rata-rata 45,0% normal, dan 16,3% tinggi. Kesimpulan: Hasil dari penelitian menunjukan bahwah ada hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dengan kadar asam urat darah. Hal ini ditunjukan dari hasil penelitin dimana seseorang mengalami asam urat lebih dari 3-7,2 mg/dl untuk laki-laki dan 2-6 mg/dl untuk perepuan itulah yang sering menyebabkan terjadinya asam urat.

Actions (login required)

View Item