ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA PADA TN.A DENGAN IMPLEMENTASI TERAPI OKUPASI (MENGGAMBAR) PADA PASIEN HALUSINASI DI RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU TAHUN 2024

SINTIA, NELVA and Bakara, Derison Marsinova and Misniarti, Misniarti and Jaya, Meigo Anugra (2024) ASUHAN KEPERAWATAN SKIZOFRENIA PADA TN.A DENGAN IMPLEMENTASI TERAPI OKUPASI (MENGGAMBAR) PADA PASIEN HALUSINASI DI RSKJ SOEPRAPTO BENGKULU TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH NELVA SINTIA.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi adalah salah satu gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi tentang suatu objek, pikiran dan gambaran yang sering terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar meliputi suara dan semua sistem penginderaan dengan gangguan jiwa, Halusinasi sering terjadi dengan klien merasa melihat, mendengar, membau, ada rasa raba dan rasa kecap meskipun tidak ada sesuatu rangsangan yang tertuju pada kelima indera tersebut yang dapat memicu halusinasi adalah yang ditandai dengan paling sering cenderung menarik diri dan memendam emosi yang dapat menyebabkan mengamuk seperti melempar barang, tersenyum sendiri, dan berbicara sendiri, Mondar-mandir Oleh karena itu membuat mereka seperti mengurung diri, dan suka tersenyum sendiri. Tujuan: Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi aspek biopsikososial dengan pendekatan proses Keperawatan pada Klien dengan implementasi terapi okupasi(menggambar) pada pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu 2024. Hasil : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan pasien dapat membina hubungan saling percaya terhadap perawat memerlukan waktu 2 hari dan Analisis tindakan keperawatan pada pasien Tn.A sudah mampu mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala halusinasi,mampu melakukan cara menghardik, Latihan bercakap-cakap, melakukan kegiatan positif(menggambar) dan mampu menjelaskan efek samping tidak minum obat. Kesimpulan: pasien dapat mengontrol halusinasi dengan terapi yang di ajarkan oleh peneliti. Dimana pasien dapat melakukan kegiatan menggambar untuk mengontrol halusinasi itu muncul. Saran : Perawat tidak boleh membeda-bedakan dalam pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan gangguan jiwa atau tidak. Kata Kunci : Skizofrenia, Halusinasi, Terapi okupasi (menggambar).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > D3 Keperawatan
Depositing User: Mr. Exsa Julio Erlando
Date Deposited: 10 Jul 2024 02:19
Last Modified: 10 Jul 2024 02:19
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3207

Actions (login required)

View Item View Item