Mardian, Anggi Dwi and Simanjuntak, Betty Yosephin and Wahyudi, Anang (2020) Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Siswa SDN 01 Kota Bengkulu. Jurnal Dunia Gizi: Journal of The World of Nutrition, 3 (2). pp. 67-73. ISSN 2614-6479
Text
Artikel HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI SUSU DENGAN TINGGI BADAN SISWA SDN 01 KOTA BENGKULU.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) | Request a copy |
|
Text
similirity Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Siswa SDN 01 Kota Bengkulu.pdf Download (1MB) |
|
Text
Peer Review Hubungan Kebiasaan Konsumsi Susu Dengan Tinggi Badan Siswa Sdn 01 Kota Bengkulu.pdf Download (452kB) |
Abstract
Abstrak Latar Belakang; Anak SD usia 6-12 tahun mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat dan dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah pemberian nutrisi. Asupan nutrisi yang adekuat dapat dilengkapi dari konsumsi susu yang dapat memengaruhi pertumbuhan tulang dan pada akhirnya memengaruhi tinggi badan serta membantu mengurangi resiko kehilangan massa tulang. Kebiasaan konsumsi susu adalah prilaku seseorang dalam mengonsumsi susu setidaknya 2 gelas sehari (setara dengan 480 mL) secara rutin. Susu dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung protein, vitamin dan mineral yang sangat penting dalam membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Tujuan; Mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi susu dengan tinggi badan menurut usia siswa SDN 01 Kota Bengkulu. Metode; jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross-sectional dilakukan pada bulan Mei di SDN 01 Kota Bengkulu secara online dengan populasi sebanyak 161 orang dan besar sampel didapatkan sebanyak 52 orang. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil; Penelitian menunjukkan dari 52 orang siswa SDN 01 Kota Bengkulu (65,4%) sering mengonsumsi susu, serta 53,8% mengonsumsi susu 2-3 kali sehari, 96,2% mengonsumsi susu sapi dan 78,8% berada dalam kategori status gizi normal. Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi susu dengan tinggi badan menurut usia (p= 0,045), ada hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi susu dengan tinggi badan menurut usia (p= 0,036), serta tidak ada hubungan antara jenis susu dengan tinggi badan menurut usia (p= 0,308). Kesimpulan; Kebiasaan konsumsi dan frekuensi susu memiliki hubungan dengan tinggi badan menurut usia tapi jenis susu tidak mempunyai hubungan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Susu, Frekuensi Konsumsi, Jenis Susu, Tinggi Badan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Gizi > D4 Gizi |
Depositing User: | Mrs Betty Yosephin Simanjuntak |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 08:22 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 02:43 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/315 |
Actions (login required)
View Item |