Asuhan Keperawatan Skizofrenia pada Tn. H Dengan Implementasi Teknik Relaksasi Tarik Napas Dalam Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSKJ Soeprapto Bengkulu Tahun 2023

Zahara, Yecka and Jaya, Meigo Anugra and Mulyadi, Mulyadi and Tabawati, Ana Noviana (2023) Asuhan Keperawatan Skizofrenia pada Tn. H Dengan Implementasi Teknik Relaksasi Tarik Napas Dalam Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan di RSKJ Soeprapto Bengkulu Tahun 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Text KARYA TULIS ILMIAH YECKHA.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon terhadap streesor yang dihadapi oleh seseorang, respon ini dapat menimbulkan kerugian baik kepada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan. Seseorang yang mengalami perilaku kekerasan sering menunjukan perubahan perilaku seperti mengancam, gaduh, tidak bisa diam, mondar-mandir, gelisah, intonasi suara keras, ekspresi tegang, bicara dengan semangat, agresif, nada suara tinggi dan bergembira secara berlebihan. Pada seseorang yang mengalami resiko perilaku kekerasan mengalami perubahan adanya penurunan kemampuan dalam memecahkan masalah, orientasi terhadap waktu, tempat dan orang serta gelisah. Tujuan: Mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi aspek biopsikososial dengan pendekatan proses Keperawatan pada Klien dengan implementasi teknik relasasi tarik napas dalam pada pasien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Soeprapto Bengkulu 2023. Hasil : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan pasien dapatmembina hubungan saling percaya terhadap perawat hanya merlukan 1 hari danAnalisis tindakan keperawatan pada pasien Tn.H sudah mampu mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan,mampu melakukan tarik napasdalam setiap hari, latihan pukul bantal/kasur, latihan meminta menolak dan mengemukakan dengan baik, mampu melakukan latihan secara sepiritual yaituberzikir dan mampu menjelaskan efeksamping tiddak minum obat. Kesimpulan:pasien dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan dengan terapi yang di ajarkan oleh peneliti. Dimana pasien dapat melakukan teknik relaksasi tarik napas dalam secara mandiri untuk mengontrol amarahnya. Saran : Perawat tidak boleh membeda-bedakan dalam pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan gangguan jiwa atau tidak. Kata Kunci : Skizofrenia, Perilaku kekerasan, Teknik relaksasi tarik napas dalam.

Actions (login required)

View Item