Sundari, Intan and Puspita, Yenni and Sari, Wenny Indah Purnama Eka (2023) PENGARUH BERMAIN KONSTRUKSI (LEGO) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN. Journal Of Midwifery, 11 (1). pp. 52-60. ISSN P-ISSN : 2338-7068 E-ISSN : 27224228
Text
3. Artikel_PENGARUH BERMAIN KONSTRUKSI (LEGO) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS A NAK USIA 4-5 TAHUN.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
3. Cek Similrty_PENGARUH BERMAIN KONSTRUKSI (LEGO) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS A NAK USIA 4-5 TAHUN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pendahuluan: Usia prasekolah bagi anak merupakan periode penting dalam masa perkembangannya. Anak usia 4-5 tahun memiliki potensi besar dalam berkembangnya motorik halus. Perkembangan motorik halus anak dapat dilalui dengan baik karena akan dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bermain konstruksi (lego) terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Experimental dengan desain One Group Pretestposttest Design. Penilaian motorik halus dilakukan sebelum (pretest) dan setelah intervensi (posttest). Intervensi bermain konstruksi (lego) selama 3 hari berturut-turut waktu 15 menit tiap kali pertemuan. Sampel penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus sejumlah 36 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji Mc. Nemar, tingkat kepercayaan ditentukan α = 0,05 dan confidence interval 95%. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik responden penelitian, hampir Sebagian responden (55,6%) berjenis kelamin laki-laki. Hasil analisa statistic dengan menggunakan uji Mc Nemar diperoleh p value sebesar 0,000 <0,05 artinya ada pengaruh yang bermakna sehingga ada pengaruh pemberian terapi bermain konstruksi lego terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Kesimpulan: Pentingnya memberikan stimulasi pada anak untuk meningkatkan perkembangan anak, sehingga para guru dapat bekerja sama dengan orang tua dalam memberikan stimulasi pada anak agar perkembangan anak tidak mengalami keterlambatan. Terapi bermain kontruksi lego dapat menjadi alternatif untuk mengatasi keterlambatan motoric halus pada anak balita. Kata Kunci: Lego, Perkembangan, Motorik Halus
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan dan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mrs Sari tiara ayu ramada |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 03:42 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 03:14 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/3033 |
Actions (login required)
View Item |