Hubungan Pengaruh Kondisi COVID-19 Terhadap Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus yang Berkunjung ke Apotek Kota Bengkulu

Pudiarifanti, Nadia and Khasanah, Heti Rais (2023) Hubungan Pengaruh Kondisi COVID-19 Terhadap Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus yang Berkunjung ke Apotek Kota Bengkulu. Hubungan Pengaruh Kondisi COVID-19 Terhadap Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus yang Berkunjung ke Apotek Kota Bengkulu, 18 (1). pp. 259-266. ISSN 1978–0664

	Text Artikel_HUBUNGAN PENGARUH KONDISI COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS YANG BERKUNJUNG KE APOTEK KOTA BENGKULU.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) | Request a copy
	Text Similarity_Hubungan Pengaruh Kondisi COVID-19 Terhadap Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus yang Berkunjung ke Apotek Kota Bengkulu.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Pandemi COVID-19 mampu mempengaruhi dan mengubah berbagai sektor kehidupan. Salah satu penyakit kronik yang mampu memberi peran sebagai pemberat penyakit Covid -19 adalah Diabetes Melitus. Hal ini diikuti dengan penurunan kunjungan pasien diabetes melitus di fasilitas kesehatan Pandemi COVID-19 memberi dampak negatif bagi psikologis masyarakat berupa kecemasan pada sebagian besar masyarakat, petugas kesehatan, lansia, dan penderita penyakit kronik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Pandemi Covid -19 terhadap kepatuhan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus yang berkunjung ke Apotek. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kepatuhan dan kuesioner SF 36 untuk melihat kualitas hidup pasien. Metode : penelitian ini adalah penelitian penelitian non-eksperimental (analisis-deskriptif) dengan desain potong lintang (cross sectional). Pengambilan data dilakukan pada 70 responden yang telah didiagnosa diabetes melitus. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan kepatuhan pasien diabetes pada masa pandemi sebanyak 43 (61,4%) responden yang patuh, 19 (27.1%) responden cukup patuh dan 8 (11,4%) responden tidak patuh. Kepatuhan berhubungan dengan status pendidikan responden dengan p-value 0.00. Kualitas hidup responden, kualitas hidup kategori baik sebanyak 58 (82,9%), sedangkan kategori buruk sebanyak 12 (17,1%) responden. Kualitas hidup juga berhubungan dengan status pendidikan dan usia responden dengan p-value 0.05 dan 0.00. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan memiliki hubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus yang berkunjung ke Apotek pada masa pandemi Covid-19 dengan p value 0.00.

Actions (login required)

View Item