Status Gizi Berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita

Yorita, Epti and Wahyuni, Elly and Anissa, Kintan (2019) Status Gizi Berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita. Jurnal Media Kesehatan, 12 (1). 030-039. ISSN 1979-5750

	Text Similarity Status Gizi Berpengaruh terhadap Kejadian Pneumonia pada Balita.pdf Download (2MB)
	Text Artikel Status Gizi Berpengaruh terhadap Kejadian Pnemonia pada Balita.pdf Download (419kB)

Abstract

Penyakit Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang jaringan paru-paru, ditandai dengan batuk yang disertai nafas cepat atau sesak nafas. Riskesdas tahun 2013 menunjukkan insiden pneumonia di Indonesia adalah 1,8% dengan prevalensi 4,5%. Jika dijabarkan dengan angka maka setidaknya dari 23 balita yang meningggal setiap jam dan 4 di antaranya karena pneumonia dan pada tahun 2015 ada 554.650 kasus pneumonia yang dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD dr. M Yunus Bengkulu Tahun 2017.Metode penelitian yang digunakan adalah survey kuantitatif dengan pendekatan case control yang ditelusuri secara retrospektif. Jumlah sampel untuk kasus adalah 28 balita dan untuk sampel kontrol 56 balita.Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa variabel status gizi dan umur terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia pada balita dengan nilai p = 0,00 OR = 9,273 dan p = 0,001 OR = 1,077. Dan tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan kejadian pneumonia dengan nilai p = 1,00. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan umur dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD dr. M Yunus Bengkulu dimana variabel umur sebagai variabel luar.Adapun saran dari penelitian ini adalah dapat dijadikan literature guna menambah wawasan dan informasi serta pendidikan kesehatan, dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan agar lebih kompeten dalam menangani kasus pneumonia, dan diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau bahan perbandingan bagi peneliti-peneliti selanjutnya dan peneliti lain kiranya dapat mengembangkan penelitian dengan menghubungkan faktor-faktor lain

Actions (login required)

View Item