Adeko, Riang and Mualim, Mualim (2020) Kombinasi Limbah Sekam Padi dan Limbah Kulit Kapuk Sebagaiadsorben dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Di Sumur Gali Warga Rawa Makmur Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health (JNPH), 8 (1). pp. 97-103. ISSN 2722-0613
Text
Similarity_Kombinasi Limbah Sekam Padi Dan Limbah Kulit Kapuk.pdf Download (1MB) |
|
Text
Peer Review_ Kombinasi Limbah Sekam Padi Dan Limbah Kulit Kapuk Sebagai adsorben.pdf Download (118kB) |
|
Text
Kombinasi Limbah Sekam Padi Dan Limbah Kulit Kapuk Sebagai adsorben.pdf Download (148kB) |
Abstract
Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat padat, air danatmosfer). Bumi di lindungi air sebanyak 70% sedangkan sisanya (30%) berupa dataran (dilihatdari permukaan bumi).Udara mengandung zat cair (uap air) sebanyak 15% dari tekananatmosfer. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan, khususnya bagi manusia yangselama hidupnya selalu memerlukan air. Air digunakan oleh manusia untuk keperluan sehari-hari seperti minum, mandi, cuci, kakus, dan sebagainya.Berdasarkan survey awal yangdilakukan pada tanggal 13 Februari 2019 kondisi air sumur gali warga RT 13 RW 03 KelurahanRawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu setelah dilakukan pengukuran diperoleh hasilkekeruhan 113 NTU, Ph 6,50 ; Besi (Fe) 4.830 mg/l; dan kesadahan 1,02 mg/L. Dari hasilpengukuran pada survey awal diketahui bahwa air sumur gali warga RT 13 RW 03 KelurahanRawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu masih melebihi ambang batasyag dipersyaratkan oleh Permenkes RI No.32 tahun 2017.Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui penurunan kadar Fe sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan variasiketebalan kombinasi limbah sekam padi dan limbah kulit kapuk 20 cm, 30 cm, dan 50 cm sertauntuk mengetahui variasi ketebalan paling efektif untuk menurunkan kadar Fe. Jenis penelitianini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain post test onlycontrol group design, yaitu penelitian dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Kemudiandicari perbedaan antara pengukuran dari keduanya dan perbedaan ini dianggap sebagai akibatperlakuan. Hasil penelitian diperoleh variasi ketebalan paling efektif untuk menurunkan kadarFeadalah dengan ketebalan 50 cm yang dapat menurunkan kadar besi (Fe) hingga 90.75 %.Hasil penelitian diperoleh bahwa semakin tebal adsorben maka semakin efektif penurunannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adsorben, Limbah sekam padi, Limbah kulit kapuk, Sumur Gali |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Sanitasi |
Depositing User: | Mr riang adeko |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 04:04 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 05:19 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/273 |
Actions (login required)
View Item |