Nugraheni, Diah Eka and Heryati, Kosma (2017) Metode Speos (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin Dan Sugestif) dapat Meningkatkan Produksi Asi dan Peningkatan Berat Badan Bayi. Jurnal Kesehatan, 8 (1). pp. 1-7. ISSN 2548-5695
Text
Artikel Metode speos (stimulasi pijat endorphin, oksitosin dan sugestif) dapat meningkatkan produksi ASI dan peningkatan berat badan bayi.pdf Download (364kB) |
|
Text
Similarity Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) dapat Meningkatkan Produksi ASI dan Peningkatan Berat Badan Bayi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Metode SPEOS (Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) dapat Meningkatkan Produksi ASI dan Berat Badan Bayi. Target pencapaian ASI eksklusif masih Rendah yaitu 33,6% (SDKI 2010). ASI eksklusif dimaksudkan untuk menjamin pemenuhan hak bayi untuk 6 bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga setiap ibu akan memberikan ASI eksklusif kepada bayi (PP no.23, 2012), masalah ASI tidak keluar di hari pertama kelahiran harus diantisipasi sejak kehamilan melalui konseling laktasi, tetapi penyebaran informasi di antara petugas belum dioptimalkan sehingga perlu dilakukan alternatif cara merangsang produksi susu (Wiwin W, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode SPEOS (Pijat endorphin, oksitosin dan sugestif) untuk meningkatkan produksi susu dan berat badan bayi. Desain penelitian ini digunakan Percobaan Quasi dengan sampel ibu nifas primipara diberi metode intervensi SPEOS pada hari postpartum pertama mulai 1-6 jam sampai minggu keempat, produksi ASI diukur sebelum dan setelah intervensi untuk melihat produksi susu dan peningkatan berat badan bayi. Data dianalisis univariat analisis dan analisis Wilcoxon uji bivariat dan analisis multivariat untuk mengontrol faktor pembaur dengan analisis ANCOVA. Hasil menunjukkan efek metode SPEOS rata-rata produksi susu dari 131,87 (p=0,00) dan peningkatan bayi rata-rata berat 483,30 g (p 0,00), umur dan makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama studi (gizi ibu) tidak mempengaruhi produksi susu, sedangkan efek IMD pada produksi susu dengan 0,389 r persegi (p 0,04). Kesimpulan: metode SPEOS berpengaruh pada produksi susu dan peningkatan berat badan bayi pada ibu nifas di Kota Bengkulu di BPM, 2016.Diharapkan semua petugas kesehatan yang memberikan bayi untuk dapat menggunakan metode sebagai prosedur standar dalam SPEOS merangsang produksi susu untuk meningkatkan target pemberian ASI eksklusif.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode SPEOS (Stimulating Massage Endorphin, Oxytocin and Suggestive), Berat badan bayi, Produksi ASI |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan dan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mrs. Diah Eka Nuggraheni |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 07:28 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 07:28 |
URI: | http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2697 |
Actions (login required)
View Item |