Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal terhadap Staphylococcus aureus

Pudiarifanti, Nadia and Farizal, Jon (2022) Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Hygea, 1 (14). pp. 66-71. ISSN 2541-3554

[img] Text
Artikel_Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal.pdf

Download (387kB)
[img] Text
Similarity_Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal terhadap Staphylococcus aureus (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Peer Review_Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih Tunggal.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://www.jurnalfarmasihigea.org/index.php/higea...

Abstract

Resistensi antibiotika yang meningkat dapat dihambat dengan cara menggunakan antibiotik secara rasional dan mengembangkan sediaan bahan alam yang ada sebagai alternatif pengobatan. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan adalah bawang putih tunggal atau bahasa ilmiahnya adalah Allivum sativum Linn. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa bawang putih tunggal memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai antibakteri karena kandungan allicin, namun masih sedikit literatur yang melakukan penelitian terkait bawang putih tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan fitokimia bawang putih tunggal dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian semu eksperimental dengan menggunakan ekstrak etanol bawang putih tunggal untuk melihat kandungan fitokimia dan konsentrasi ekstrak 100%, 80%, 60%, 40%, 20% untuk melihat aktivitas antibakteri dengan aquadest steril sebagai kontrol negatif dan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang putih tunggal memili kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin, sedangkan steroid tidak terdeteksi. Selain itu hasil uji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus hanya terlihat pada konsentrasi ekstrak 100% dengan rata-rata diameter 9mm, sedangkan konsentrasi lainnya tidak menunjukkan aktivitas antibakteri.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bawang putih tunggal; Allivum sativum; Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Farmasi
Depositing User: mrs Nadia Pudiarifanti
Date Deposited: 18 Apr 2023 05:15
Last Modified: 18 Apr 2023 05:15
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2613

Actions (login required)

View Item View Item