Metode Selimut Insulasi Panas untuk Pencegahan Penurunan Suhu Tubuh Bayi Tikus Putih

Nugraheni, Diah Eka and Destariyani, Elvi and Sumiati, Sri (2019) Metode Selimut Insulasi Panas untuk Pencegahan Penurunan Suhu Tubuh Bayi Tikus Putih. Jurnal Kesehatan, 10 (1). pp. 34-38. ISSN 2548-5695

[img] Text
Artikel Metode Selimut Insulasi Panas untuk Pencegahan Penurunan Suhu Tubuh Bayi Tikus Putih.pdf

Download (279kB)
[img] Text
Similarity Metode Selimut Insulasi Panas untuk Pencegahan Penurunan Suhu Tubuh Bayi Tikus Putih (1).pdf

Download (1MB)
Official URL: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/99...

Abstract

Metode Selimut Insulasi Panas untuk Pencegahan Penurunan Suhu Tubuh Bayi Tikus Putih. Penurunan suhu diakibatkan oleh kehilangan panas secara konduksi, konveksi, evaporasi dan radiasi. Berbagai metode pencegahan kehilangan panas pada bayi baru lahir diantaranya adalah penggunaan kantong plastik. Penelitian Nugraheni 2016, penggunaan plastic wrap pada bayi baru lahir masih dapat terjadi kehilangan panas tubuh, karena plastik polyethilene tidak bersifat insulasi panas. Alumunium foil merupakan salah satu bahan yang bersiat insulator panas. Penggunaan alumunium foil banyak digunakan dalam berbagai bidang contohnya sebagai pembungkus makanan agar tetap hangat dan selimut emergency bagi pendaki gunung. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan penggunaan selimut insulasi panas dan plastic wrap dalam pencegahan penurunan suhu tubuh bayi tikus putih. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan “post test only control group design”. Sampel Penelitian ini tikus putih sebanyak 30 ekor yang dihitung berdasarkan rumus Frederer. Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna pada menit ke 15 p=0.221, menit ke 30 p=0.65 dan menit ke 30 p=0.08, hal ini disebabkan jumlah sampel yang diteliti sedikit namun secara klinis, nilai selisih median kelompok kontrol adalah -0.1, maka tidak terdapat perbedaan bermakna perubahan suhu pada menit ke 15 pada kelompok selimut dan plastic wrap. Pada menit ke 30, selisih median kelompok kontrol adalah -0.5 maka secara klinis terdapat perbedaan pada kelompok selimut dan kelompok plastic wrap dengan beda median 0.0. Pada menit ke 60, selisih median kelompok kontrol adalah -1.2 maka secara klinis terdapat perbedaan pada kelompok selimut dan kelompok plastic wrap dengan beda median 1.9. Terdapat perbedaan penurunan suhu tubuh bayi tikus putih dengan menggunakan metode selimut insulasi panas dan plastic wrap.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Penurunan suhu tubuh, Selimut insulasi panas, Plastic wrap
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > D4 Kebidanan dan Profesi Bidan
Depositing User: Mrs. Diah Eka Nuggraheni
Date Deposited: 27 Mar 2023 07:30
Last Modified: 27 Mar 2023 07:30
URI: http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/id/eprint/2575

Actions (login required)

View Item View Item